tag:blogger.com,1999:blog-61117363583003998682024-02-08T00:15:10.219+07:00My lovely wordsKata - kata yang tercipta untukmu, aku, kalian dan TuhanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.comBlogger35125tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-44590995188276243042018-10-02T20:15:00.000+07:002018-10-02T20:15:03.702+07:00Review : Larissa Aesthetic Center (Solo)Hello again friends...<br />
Setelah kurang lebih satu tahun vakum dari dunia kebloggeran, akhirnya saya kembali lagi... (welcoming my self)<br />
Postingan terakhir (tahun lalu), membahas tentang review salah satu klinik kecantikan, nah untuk postingan kali ini saya masih akan bahas klinik kecantikan. Yang mau baca tulisan saya sebelumnya, bisa buka di link ini <a href="http://alfioniagita.blogspot.co.id/2017/04/review-erha-clinic-cirebon-jawa-barat.html#comments" target="_blank">review : ERHA clinic</a> (promosi buk)<br />
Setelah akhirnya memutuskan untuk mengakhiri petualangan dengan ERHA clinic, saya mencoba mencari skin care atau klinik lain untuk mengatasi kulit saya, karena saat itu saya sedang mempersiapkan pernikahan, makanya cari skin care atau klinik yang agak lebih murah dari ERHA dan berharapnya sih cocok, hehe.<br />
Setelah melakukan riset (membaca blog lain dan bertanya pada teman - teman), saya tidak langsung stop krim ERHA. Saya masih pakai, tapi yang habis yasudah saya tidak beli lagi, sedang yang lain tetep dilanjutkan pemakaian. Setelah krimnya habis saya menetralkan kulit saya dulu dengan tidak pakai skin care apapun selama kurang lebih 1 minggu (harusnya sih 2 minggu). Untuk cuci muka saya pakai sabun bayi dan saya pake masker organik dari sebuah online shop di Jogja, sekarang sih namanya Velrose something, dulu namanya lulur wajah Jogjakarta. Setelah itu, karena rekomendasi dari seorang teman saya coba produk baru (saat itu) yang dijual di pasaran, namanya Mineral Botanica. Untuk review Mica kapan - kapan deh saya tulis.<br />
Tapi Mica ini saya nggak pakai lama, karena pengen perawatan muka juga akhirnya saat pulang kampung di Solo saya pergi ke Larissa Aesthetic Center di Gajah Mada, Why Larissa ?<br />
<ol>
<li>Lebih murah dari ERHA clinic</li>
<li>Claimnya organik</li>
<li>Rekomendasi teman dan tante</li>
<li>Komplit </li>
</ol>
Oh, iya setelah berhenti ERHA saya nggak break out kok, jadi saya bisa simpulkan kalau ERHA clinic nggak bikin break out di muka saya. Cuma ya gitu, muka saya sama aja, masih jerawatan disitu-situ aja dan ada bekas jerawatnya.<br />
Pertama datang ke Larissa, saya daftar dan bilang mau perawatan dan beli krim (customer baru gitu lah), kemudian konsultasi ke dokter dan saya ambil perawatan Mesotherapy yang dulu harganya sekitar 200 ribuan (tahun 2016). Jadi mesotherapy ini gunanya untuk memasukkan serum anti jerawat ke muka kita tanpa jarum, tapi menggunakan alat yang kaya setrika tapi kecil (haha, gak taulah namanya apa). Tahapan perawatan di Larissa yaitu :<br />
<ol>
<li>Muka dibersihkan dari make up dan kotoran - kotoran di jalanan yang kita bawa tadi, sambil dipijat sama terapisnya. </li>
<li>Scrub muka dan dipijit lagi, setelah selesai scrub dibersihkan lagi</li>
<li>Ekstraksi komedo (dipencet - pencet, diambil komedo dan jerawatnya, nggak perlu dijelasin lagi kali ya)</li>
<li>Tindakan mesotherapy : nah yang ini dilakukan oleh dokter, bukan terapisnya. Wajah kita diberi serum yang seperti gel gitu trus muka kita disetrika pakai suatu alat, di daerah yang ada jerawatnya di setrika berkali kali. </li>
<li>Terakhir masker (balik lagi ke terapis).</li>
</ol>
Sebelumya saat konsultasi dokter, dokter meresepkan krim apa aja yang dipakai, dan saya diberi resep:<br />
<ol>
<li>Rangkaian Green tea extract ( facial foam, facial cleanser (mirip milk cleanser gitu) dan facial toner : 84.0000</li>
<li>Cream 3 in 1(moisturizing, brightening, sunscreen): 50.000</li>
<li>2 buah krim racikan dokter (maaf sudah lupa nomornya) krim pagi dan malam, total : 100.000. Krim malam mesti masuk kulkas</li>
<li>Silver series (Facial Peeling dan Acne Night cream ), total : 160.000 </li>
<li>Acne lotion : 27.000</li>
<li>Face Powder Natural : 32.0000 </li>
</ol>
Wajib nggak sih diambil semua sist? Enggak kok, tapi saat itu saya ambil semua dan beneran lebih murah dari ERHA, hehe...<br />
Setelah nyobain di Larissa dengan harga yang murah, saya sempat nyoba perawatan lain di larissa, yaitu :<br />
<ol>
<li>Microdermabrasion, untuk menghaluskan dan mengangkat sel kulit mati karena setelah mesotherapy dan pemakaian krim ada bekas - bekas jerawat, perawatan ini juga dilakukan oleh dokter (sebelumnya pasti kosul dulu) dan nggak boleh dilakukan saat ada jerawat, atau kalau tetep ngeyel mau ya nanti daerah yang jerawatan dihindari. Harganya sekitar 200 ribuan juga</li>
<li> Bio Acne Light Therapy, hampir sama prosedurnya seperti facial biasa cuma ditambah disinari pakai blue light yang katanya bisa mengontrol kelebihan minyak dan jerawat, lebih murah dari microdermabrasion, yaitu sekitar 100.000</li>
<li>Super bio acne light therapy, mirip banget sama bio acne light therapy, bedanya ditambah serum, harga 150.000 - 200.000 (lupa) </li>
</ol>
Perawatan tersebut saya lakukan sebulan sekali (kalau sempat pulang kampung) kalau tidak ya 2 bulan, hehe, tergantung kepulangan lah. Tapi untuk krim saya lanjutkan pemakaian, kalau habis saya beli lagi.<br />
Result : Kulit saya lumayan membaik karena perawatan dan krim dari Larissa, tapi nggak cepet banget sih efeknya, tapi berasa bersih kulit muka, meski kadang kalau saat datang bulan masih ada jerawat (ini karena hormon). Dan kalau setelah perawatan rasanya kulit halus banget dan ngefek hasilnya meski nggak instan. Karena kulit saya selain sensitif juga kusam makanya dokter nambahin toner gitu brightening series namanya, tapi cuma tonernya saja. Rata - rata untuk produknya habis dalam 1,5 - 2 bulan, kecuali facial peelingnya dan krim malam silver series yang hampir 6 bulan nggak habis - habis (karena saya sering lupa pakai). Facial peeling ini dipakainya cukup seminggu sekali saja. Jadi, kesimpulannya kulit saya cukup cocok pakai produk dan perawatan dari larissa ini. Selain terjangkau, ngefek juga ke kulit.<br />
Positif nya Larissa selain cocok di kulit saya :<br />
<ol>
<li>Terjangkau di dompet bukk</li>
<li>Kartu membernya BCA flaz, jadi bisa dipakai dan kerjasama nya banyak dengan toko di Solo, seperti toko buku togamas, iluva, dll.</li>
<li>Facialnya enak, meski ekstraksi komedo tetep sakit hehe</li>
<li>Maskernya adem dan enak, saya pernah tanya mbaknya, masker ini diual nggak sih mbak, enak banget, tapi ternyata tidak dijual, karena ngeraciknya juga pas mau dipakai. Masker ini yang bikin ketagihan pengen facial terus di Larissa haha.</li>
<li>Selain dari dokter bisa dibeli online</li>
</ol>
Negatif Larissa menurut pandangan saya :<br />
<ol>
<li>Cabangnya belum banyak, di Cirebon nggak ada, padahal saat itu saya kerjanya di Cirebon :( jadi mesti bolak balik. Banyak cabangnya di sekitaran Jawa Tengah dan Jogja aja, huhu, eh di Jakarta ada juga dink.</li>
<li>Susah beli online untuk krim racikan dokternya, jadi mesti titip orang trus dikirim ke Cirebon</li>
</ol>
Jadi itu pengalaman pribadi saya menggunakan produk dan perawatan dari Larissa. Semoga membantu ... Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-85481025108851305512017-04-10T22:33:00.000+07:002017-04-10T22:33:01.673+07:00Review : ERHA Clinic (Cirebon - Jawa Barat)Halo halo hai .......<br />
<div>
Sudah lama sekali saya meninggalkan blog ini dan tidak menulis (postingan ini pun tercatat tahun 2016, tapi sekarang baru ter-<i>post</i>), karena kesibukan kuliah dan lain hal, sehingga saya tidak memiliki waktu lagi untuk menulis (sok sibuk). Sekarang saya sudah lulus, puji Tuhan hehe dan masalahnya sekarang sudah tidak melulu tentang percintaan atau tugas kuliah.</div>
<div>
For this post, I will share to you guys about Erha Clinic. Why ? Because, the review that I read in the internet help me to decide what product I used. </div>
<div>
Sebelumya, kulit saya termasuk kulit yang sensitif abis, kombinasi sekitar T-zone berminyak tapi kadang kering. Kemudian kulit saya termasuk sawo matang khas Indonesia katanya hehe. Okey, Let's just start it !<br />
<br />
Awal mula memutuskan untuk ke skin care or skini clinic karena mau menikah (pasti lah semua cewek mau menikah), dan atas usul rekan saya kerja dan beberapa sahabat lain saya akhirnya memberanikan diri untuk mencoba dan berharap banyak pada skin care. Kemudian, setelah surfing di internet berbulan bulan, Akhirnya saya memutuskan ke Erha Clinic, karena :<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li>Banyak review yang bagus oleh blogger lain.</li>
</ul>
<ul>
<li>Banyak cabang tersebar di Indonesia</li>
</ul>
<ul>
<li>Dokter di sana katanya spesialis kulit </li>
</ul>
</blockquote>
</blockquote>
<div>
Then tanggal 26 Mei 2016 saya ke Erha clinic Cirebon di Jalan Kartini, Erha clinic di Cirebon cukup sepi, mungkin juga karena saya datang sepulang kerja, jadi sudah mau tutup. Kemudian nunggu sebentar dan konsultasi di dokter, konsultasi dokter di sini tidak free, guys. Jadi siapkan kocek lebih dalam. Kemudian susternya (apasih namanya beautician kali ya) foto wajah saya di depan, samping kanan dan kiri. Lalu saya di minta untuk tiduran di ranjang yang seperti di rumah sakit itu dan dicek sama dokternya. Waktu itu keadaan wajah saya sangat parah, setelah di Cirebon wajah saya jadi jerawatan parah di pipi kanan dan kiri, dan jerawatnya yang besar, pertama sih kecil kecil rata di pipi, kemudian saya beli Acnes sealing gel, bukannya mereda malah makin parah. Itu juga karena saya pakai BB cream setiap hari. Sebenarnya BB cream seharusnya tidak menyebabkan jerawat, tapi mungkin karena kulit saya yang sensitif, jadi langsung tumbuh jerawat dimana-mana. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lanjut, saya diresepkan beberapa krim oleh dokter serta diminta untuk tindakan BHA. Tetapi saya menolak untuk tindakan karena harganya mahal bo, Rp 400.000,00. Saya juga menolak resep obat-obatan oral dan toner. Karena obat antibiotik aja kadang saya nggak habis, dan tidak terlalu suka minum obat. Toner saya tolak karena saya trauma, saya sudah beli berbagai macam toner dari yang murah dan katanya ringan seperti Viva, Sariayu, Ponds, Pixy, Ovale sampai yang mahal (menurut saya) seperti dari Oriflame tapi semua gagal, setiap pakai toner wajah saya langsung beruntusan atau keluar jerawat baru. Jadi krim yang saya ambil itu adalah :</div>
<div>
<ol>
<li style="text-align: left;">Erha 21 DF Acne Care Lab ACSBP 60 gram ( facial wash nya Erha yang khusus jerawat ), gambarnya saya ambil dari google karena kamera handphone saya jelek : <img height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs8gyE_wuUYwTXIf7hN_00t9MIHQIlfy10nvUGh7NLyThqr4tLmkpHiENpJFap1AEskHHL_dSHf8kTeRhpIDCNJ-D3NsS919hTXrHSqLVav6D6UaPKx9ORZW4gLXUtyl3B4o5vQB4YHRcN/s200/Acne+Cleanser+Scrub+Beta+Plus+Erha21+Harga+Terkini.jpg" width="200" /></li>
<li>Acne Moisturizer Gel 3 ( AMG 3 )</li>
<li>Acne Sunscreen Gel (ASG)</li>
<li>Acne Face Treatment (night-AFT)</li>
<li>Acne Night Cream 5 (ANC 5) Ini harus dimasukin kulkas, berhubung di kosan saya belum ada kulkas, jadi bisa ditaruh di bawah AC aja yang penting tetep dingin.</li>
</ol>
Harga untuk 4 krim dan 1 facial wash serta konsul dokter sebenarnya cukup wajar, meskipun ada skin care lain yang lebih murah. Tapi saya bilang harganya masih masuk akal yaitu Rp 535.000,00. Satu krim harganya sekitar 80 ribu an</div>
<div>
<br /><div>
Cara Pakai :</div>
</div>
<div>
<ol>
<li>Pagi - Siang : Cuci muka dengan BP, lalu AMG 3 , selang 3 menit baru ASG. Anjuran dokternya jam 12 siang itu cuci muka, lalu pakai krim lagi. Tapi ini rempong banget, karena saat istirahat harus ke kamar mandi dan cuci muka trus pakai krim lagi, otomatis kalau pakai pensil alis dan eyeliner harus bikin eyeliner dan alis lagi, pfft -_-. Lalu tidak boleh pakai BEDAK, pertama sih berasa aneh nggak pakai bedak terus bedak saya mubazir ya kan. Kadang saya lupa cuci muka di waktu siang, lalu sorenya pulang kerja baru cuci muka, tapi nggak jadi masalah besar kok,</li>
<li>Malam : Cuci muka dengan BP, lalu AFT dan ANC 5, pengolesan krim pada wajah nggak boleh banyak banyak, tipis aja.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Then the result for my skin, setelah 4 bulan pemakaian Erha skin, tanpa pakai bedak ataupun foundation dan BB cream, jerawat tetap tumbuh, di tempat yang itu-itu aja (saya baca karena meradang sih, salah saya juga tangan nggak bisa diem karena gatel), jerawat yang kecil-kecil sih hilang dan bekas jerawat cepat memudar. Waktu awal pakai krim Erha, muka saya gatel banget dan timbul jerawat baru di dahi kecil-kecil dan di tempat lain, padahal awalnya gak ada :(. Intinya dengan uang segitu, saya harapkan produk ini bisa segera menuntaskan masalah saya, tetapi perubahan di wajah saya tidak cukup signifikan, Untuk hasil bisa berbeda tiap orang ya, soalnya orang lain yang saya kenal dengan masalah jerawat 2 bulan mukanya sudah bersih setelah pakai Erha (tanpa tindakan dokter juga, cuma krim aja), memang nggak instan sih produk kecantikan itu, kalau instan malah kamu harus waspada. Tapi setelah membaca berbagai review, sepertinyaa waktu 3 bulan itu cukup untuk membuktikan produk tersebut cocok buat muka kita nggak, ada perubahan signifikan di muka kita enggak. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yang saya suka dari produknya :</div>
</div>
<div>
<ol>
<li>Setelah pakai facial wash nya wajah berasa mulus, lembut dan segar, tidak lupa bersih juga.</li>
<li>Meskipun nggak pakai bedak, wajah saya tidak kusam, karena ASG nya punya warna sedikit, kemudian wajah saya benar-benar lembab dan nggak kering lagi.</li>
<li>Bekas jerawat cepat memudar</li>
<li>Jerawat agak berkurang</li>
</ol>
<span style="color: red;">Yang saya tidak suka dari produknya :</span></div>
<div>
<ol>
<li><span style="color: red;">Di bagian t-zone jadi super berminyak.</span></li>
<li><span style="color: red;">Jerawat tetap muncul disitu-situ aja</span></li>
<li><span style="color: red;">Gak bisa pakai make up (foundation or bb cream dan bedak :( karena lagi perawatan)</span></li>
<li><span style="color: red;">Agak susah kalau nggak ada kulkas,</span></li>
</ol>
<div>
Jadi setelah 5 bulan pakai Erha skin, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti memakai Erha skin, karena saya harus memilih antara menabung dan perawatan kulit, dan <u>saya memutuskan untuk menabung</u>, lagian muka saya juga tidak berubah banyak sehingga kalau orang Jawa bilang <i>eman-eman</i> atau sayang uangnya. Kemudian di suatu waktu, saya diharuskan untuk full make up, dan apa yang terjadi ? break out, wajah saya jadi tambah parah, Ini bisa diakibatkan banyak hal ya, mungkin wajah saya terlalu sensitif terhadap foundation, kurang bersih mencuci muka (karena saya nggak pakai toner) dan produk Erha kurang mempan untuk kulit saya (macam kulit badak kali haha). </div>
</div>
<div>
So, that's my review about Erha skin. </div>
<div>
Oh iya kelupaan, soal dokternya : di Cirebon dokter di Erha belum spesialis kulit ternyata, jadi janji dari Erha skin belum terpenuhi di Cirebon, yang meng-klaim kalau dokter di Erha skin pasti spesialis kulit (ini juga yang bikin agak kecewa).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sekali lagi, khasiat produk kecantikan untuk satu sama orang lain berbeda ya guys, jadi kalau tidak terlalu signifikan untuk saya, belum tentu sama sepertimu. Oke ? </div>
<div>
Untuk cerita skin care saya selanjutnya setelah berhenti memakai Erha akan dilanjutkan kapan - kapan jika free dan niat menulis (sok, kaya ada yang baca aja haha)</div>
<div>
Selamat istirahat semua, semoga membantu masalah mu </div>
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-28298347314766072632013-03-11T20:27:00.001+07:002013-03-11T20:27:20.713+07:00Kode Etik Guru (1)<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">PENGERTIAN KODE ETIK</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
kedudukannya sebagai suatu profesi, guru harus memenuhi syarat – syarat profesi. Salah satu syarat yang wajib
dipenuhi adalah kode etik. Kode etik secara etimologis terdiri dari dua kata
yaitu <i>kode </i>dan <i>etik</i>. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, <i>kode </i>merupakan</span><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> </span><span style="background: white; color: #4f81bd; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: accent1;">(1) </span><span style="background: white; color: #4f81bd; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: accent1;">tanda (kata-kata, tulisan) yg disepakati untuk maksud
tertentu (untuk menjamin kerahasiaan berita, pemerintah, dsb); (2) kumpulan
peraturan yg bersistem; (3) kumpulan prinsip yg bersistem</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan <i>etik </i>adalah </span><span style="color: #4f81bd; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: accent1;">(1) kumpulan asas
atau nilai yg berkenaan dng akhlak; (2) nilai mengenai benar dan salah yg
dianut suatu golongan atau masyarakat</span><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Bila kedua
kata tersebut digabungkan maka menjadi suatu pengertian tentang <i>kode etik </i> yaitu </span><span style="color: #3366cc; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">norma dan asas yg diterima oleh kelompok tertentu sbg
landasan tingkah laku. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam pengertian ini, berarti ada konsekuensi yang
akan diterima bila terdapat penyimpangan dari kode etik yang telah diterima
oleh kelompok tertentu. Suatu saat, kode etik ini juga dapat difungsikan untuk
menghakimi segala macam tindakan yang dinilai tidak sesuai. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berkaitan
dengan profesi, kode etik menjelaskan nilai – nilai professional suatu profesi
yang menjadi suatu standard suatu profesi menjalankan pekerjaan dan
kegiatannya. Nilai professional ini disebut juga dengan asas etis. Ada empat
asas etis, yaitu : (1) Menghargai harkat dan martabat (2) Peduli dan
bertanggung jawab (3) Integritas dalam hubungan dan (4) Tanggung jawab terhadap
masyarakat. (Chung, 1981).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut
Usada dan Suharno (2009:19), kode etik profesi merupakan norma – norma yang
harus diindahkan oleh tiap anggota profesi di dalam melaksanakan tugas
profesinya di dalam hidupnya di masyarakat. Norma –norma tersebut berisi
petunjuk bagi para anggota profesi tentang bagaimana mereka melaksanakan
profesinya dan larangan – larangan, yaitu ketentuan – ketentuan tentang apa
yang tidak boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh mereka, tidak saja dalam
menjalankan tugas profesi mereka, melainkan juga menyangkut tingkah laku
anggota profesi pada umumnya dalam pergaulannya sehari – hari dalam masyarakat.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bila
disimpulkan mengenai berbagai pendapat ini, kode etik berarti suatu aturan,
tata nilai dan norma yang telah disepakati suatu profesi tertentu sebagai
tonggak untuk mengatur tingkah laku, pekerjaan dan kegiatan mereka dalam
kaitannya dengan kehidupan sehari – hari dalam masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">SUMBER :</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-indent: 1cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Lisa Anggraeni. 2012. <i>Pengertian
Kode Etik</i> . </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">http://lisagirgis.blogspot.com/2012/04/pengertian-kode-etik.html
(diakses 9 Maret 2012 pukul 14.00)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pakgalih. 2009. <i>Pengertian
dan Fungsi Kode Etik </i></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><a href="http://pakgalih.wordpress.com/2009/04/07/pengertian-dan-fungsi-kode-etik/"><span style="color: blue; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">http://pakgalih.wordpress.com/2009/04/07/pengertian-dan-fungsi-kode-etik/</span></a> (diakses
9 Maret 2013 pukul 14.10)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Usada dan Suharno. 2009. </span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Profesi Kependidikan</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">. Surakarta
: UNS press</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-9824400420326633792013-03-01T10:47:00.000+07:002013-03-01T10:47:29.342+07:00Pendidikan Inklusif<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 1cm;">Hari
ini saya mendapat mata kuliah tentang pendidikan inklusif, bagi saya pribadi
sebagai salah satu mahasiswa Pendidikan MIPA yang merupakan pelajaran eksak,
mata kuliah ini adalah mata kuliah refreshing, hehe. Kapan lagi saya bisa </span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 1cm;">menguplek – uplek </i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 1cm;">*mengotak – atik teori
lain selain tentang kimia? Cukup jenuh juga bagi saya untuk terus – terusan
belajar dan bermain (baca : praktek / riset) tentang kimia. Saya perlu hal lain
untuk menyeimbangkan otak saya, jadi tidak hanya otak kiri yang bekerja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Nah,
pendidikan Inklusif (di kartu mahasiswa tertulisnya pendidikan Inklusi) ini
bisa berfungsi ganda bagi saya, di satu sebagai bekal saya untuk menjadi guru
nantinya di sisi lain sebagai penyegar sejenak bagi otak saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saya
cukup tertarik dengan Pendidikan Inklusif. Oleh karena itu saya akan share
sedikit apa yang saya dapat di perkuliahan saya hari ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: large;">Apa
itu pendidikan inklusif ?</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Pendidikan yang tidak eksklusif (jelaslah !).
Pendidikan Inklusif awalnya adalah gerakan, namanya <b>Gerakan Equaly, </b>siapa pencetusnya saya kurang tahu, tetapi saya
sependapat dengan gerakan ini. Gerakan ini menitik beratkan pada pendidikan
yang sama (<i>equal</i>) untuk semua orang, semua
kalangan tanpa terkecuali dan tanpa batas, non – diskriminatif, menjunjung
tinggi keberagaman dan perbedaan serta pendidikan yang ramah (mungkin artinya
tidak membedakan dan memperlakukan setiap orang sama).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kalau
berbincang masalah keberagaman, dunia ini penuh dengan keberagaman dan
perbedaan, jangankan dunia, Indonesia saja lah. Seperti yang kita tahu negeri
ini kaya akan suku, bangsa dan bahasa, itu salah satu contoh keberagaman.
Contoh lain ada pribadi yang “lengkap”, dalam artian memiliki dua mata, satu
hidung, dua telinga, satu mulut, dua tangan, dua kaki dan anggota – anggota tubuh
lain yang berfungsi dengan baik. Tetapi ada juga pribadi yang berbeda dengan
kita (manusia mayoritas), yaitu tuna rungu, tuna wicara, tidak punya kaki,
lumpuh (difable), dll. Yang saya tekankan disini, mereka tidak cacat ! Mereka
hanya berbeda, ya hanya berbeda dengan orang kebanyakan. Mengutip ucapan dosen
saya hari ini.<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Coba
bayangkan kalau di dunia ini semua orang berkaki satu, berarti kalau kita
mempunyai dua kaki, kita dianggap cacat. Padahal sesungguhnya kita tidak cacat,
hanya berbeda”</span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 1cm;">
<img src="http://forbetterindonesia.files.wordpress.com/2011/05/12.jpg" /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Paham
ini seharusnya disebarluaskan kepada orang – orang, bukan untuk membentuk paham
baru, tetapi untuk mengubah pola pikir masyarakat kita terhadap orang yang
berbeda. Untuk itulah saya menulis postingan ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Dunia
ini memegang kebenaran mayoritas, kaum minoritas sering disingkirkan atau malah
diperolok dan kebenaran yang seperi ini bukanlah suatu kebenaran.”</span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yang
saya utarakan baru sebagian kecil dari keberagaman, masih banyak keberagaman
lain yang terbentuk di era modern ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tentu,
kita tidak dapat menghindari adanya keberagaman ini, dan inilah yang menjadi
dasarnya, bahwa <b>keberagaman itu normal</b>, perbedaan itu wajar dan perbedaan –
perbedaan ini menghasilkan keseimbangan (harmoni) dalam dunia ini. Jadi menurut
saya tidak ada salahnya ketika saya berteman dengan seorang gay, pemabuk, atau
anak autis. Saya pikir mereka juga sama dengan kita. Dan tidak ada salahnya
juga anak seorang pekerja seks itu bersekolah, bahkan pengemis, anak yang tidak
punya ayah, atau tanpa akte kelahiran, mereka juga berhak bersekolah bukan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saya
pernah punya satu cerita tentang seorang anak autis, sebut saja namanya Alfa.
Saya tidak mengenalnya, bahkan belum pernah bertatap muka dengannya. Tapi saya
selalu mendengar cerita tentangnya melalui kerabat saya. Kebetulan kerabat saya
seorang yang merawat dia, menemaninya bersekolah. Alfa terlahir di keluarga
yang mapan, bahkan berkelimpahan. Tetapi karena dia autis, tidak banyak sekolah
yang menerimanya. Ada suatu yayasan yang menerimanya untuk bersekolah bersama
dengan anak – anak lain yang dianggap normal, tetapi mereka mengajukan syarat
kepada orang tuanya untuk memberikan bantuan yang luar biasa banyak bagi
sekolahnya. Oleh karena hal inilah sekolah ini menerimanya, untuk merauk
keuntungan dari seorang Alfa. Beberapa lama sekolah ini kemudian memutuskan
untuk mengeluarkan Alfa dari sekolah, tidak tahu karena apa. Kemudian orang
tuanya mencarika sekolah lain untuk Alfa, dan akhirnya mereka menemukan SD
negeri yang mau menerimanya. Tetapi ini tidak bertahan lama. Selang beberapa
bulan, Alfa dikeluarkan. Jadi, sekolah ini pun gagal menerapkan pendidikan
inklusif. Akhirnya, Alfa di sekolahkan di Sekolah Khusus (SLB).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ya,
pendidikan inklusif mungkin belum diterapkan di Indonesia. Dan mungkin untuk
saat ini belum bisa diterapkan, saya juga menyadari hal itu. Tetapi kuliah ini
cukup merubah pemikiran saya tentang mereka, saya menganggap diri saya normal
dan mungkin juga secara tidak langsung menganggap mereka jijik dan kotor.
Tetapi sesungguhnya, mereka hanya diciptakan Tuhan berbeda dan itulah yang membuat
harmoni </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jadi
kalaupun saya menghadapi anak – anak yang diciptakan berbeda atau yang punya
keadaan berbeda, saya bisa memakai pemikiran ini sebagai dasar berpijak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-43792903506628844162013-02-05T18:58:00.000+07:002013-02-05T18:58:28.475+07:00Petuah CINTA ala Pak Tuadiambil dari buku "Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah" by Tere Liye<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf0Mfqka_DIwzms7V2cpB8bgJACDn36Q9j6y4tBgyNaeS_MsZnpnP_6OrXwPQddHXOTWZhwFhvkXHtCA_nEB73AbHKbJgkcPH9tZMzT7skPPKqCMOhZkrCTApkJjeUEwo3q4N333sCb28/s1600/i+love+music.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf0Mfqka_DIwzms7V2cpB8bgJACDn36Q9j6y4tBgyNaeS_MsZnpnP_6OrXwPQddHXOTWZhwFhvkXHtCA_nEB73AbHKbJgkcPH9tZMzT7skPPKqCMOhZkrCTApkJjeUEwo3q4N333sCb28/s320/i+love+music.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Kalian tahu, <b><span style="font-size: large;">cinta itu beda - beda tipis dengan musik yang indah</span></b>"</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Ya, cinta itu macam musik yang indah. Bedanya <i><span style="font-size: large;">cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti</span></i>."</span><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">"Kalian tahu, <span style="font-size: large;">cinta sejati laksana sungai besar</span>. <b>Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti, semakin lama semakin besar sungainya, karena semakin banyak anak sungai perasaan yang bertemu."</b></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
"<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: large;">Cinta sejati adalah perjalanan</span> ... Cinta sejati tidak pernah memiliki ujung, tujuan, apalagi hanya sekadar muara. Air laut akan menguap menjadi hujan, turun di gunung - gunung tinggi, kembali menjadi ribuan anak sungai, menjadi ribuan sungai perasaan, lantas menyatu menjadi Kapuas. Itu sikluas tak pernah berhenti, begitu pula cinta."</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">"Nah, siklus Sungai Kapuas ini jauh lebih abadi dibanding cinta gombal manusia, beribu tahun, tetap ada di sini, meski airnya semakin keruh. Sedangkan cinta gombal kita? Jangan bilang kematian, bahkan jarak dan waktu sudah bisa memutusnya."</span></div>
<br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: right;"></span><br />
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: right;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: right;"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: right;">
"Camkan, bahwa </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: large; text-align: right;">cinta adalah perbuatan</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: right;">. Nah, dengan demikian ingat baik - baik, kau selalu bisa memberi tanpa sedikit pun rasa cinta. Tetapi </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: large; text-align: right;">kau tidak akan pernah bisa mencinta tanpa selalu memberi."</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-39727605854413403052013-01-31T17:52:00.000+07:002013-01-31T17:52:32.414+07:00I'am strong in YOU<div style="text-align: justify;">
Siang yang terik hari ini, saya berputar - putar mengharap sebuah tempat yang menyejukkan dan teduh. Akhirnya memutuskan untuk pergi ke sebuah taman yang cukup besar di kota ini. Sebelum berangkat ke sana, saya membeli sebuah guling, karena guling di kamar saya sudah tidak layak pakai. Kemudian saya berjalan - jalan di taman kota ini dengan membawa guling. Mungkin orang - orang sudah melihat dengan wajah yang aneh. Bayangkan saja, saya membawa guling angry bird berputar - putar di taman yang banyak dikunjungi orang. Haha, tapi terus saja saya berjalan - jalan tanpa memperhatikan mereka, terbesit rasa malu juga, tapi cukuplah mungkin dihilangkan saja.Sebelum menuju tempat itu, kami juga menyempatkan untuk membeli beberapa buah traktat, karena masih terngiang - ngiang prinsip Retreat Pekerja kemarin bahwa saya tidak boleh takut untuk memberitakan Injil, karena itulah saya mendapat panggilan istimewa ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Puas berputar - putar, akhirnya kami mendapat tempat duduk kosong untuk sejenak melepaskan kelelahan dan kepanasan kami. Seperti biasa, cerita demi cerita mengalir di antara kami dan saya begitu menikmatinya. Kemudian seorang teman saya menceritakan tentang isi buku yang dia baca karya <i>Watchman Nee </i>kalau tidak salah judulnya <b>Cara Membawa Orang Kepada Kristus, </b>dia berkata seperti ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Membagi traktat sebanyak 1000 buah dan ada satu orang yang diselamatkan adalah anugerah yang besar."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berarti kemungkinan kecil seorang diselamatkan karena traktat. Kemudian kami bersepakat untuk memberikan traktat yang kami beli tadi salah satunya kepada tukang parkir di Taman ini. Saya merasa takut untuk memberikan traktat ini, sangat takut. Lalu saya menyerahkan kartu parkir dan traktat itu kepada teman saya agar dia yang memberikan kepada Bapak tukang parkir. Dia pun menyanggupinya, tetapi saya menarik kembali karcis dan traktat itu, kemudian berkata :</div>
<div style="text-align: justify;">
"Biar aku aja yang kasih,"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya menguatkan hati saya dan mengumpulkan sedikit keberanian saya. Ketika hendak memberikan traktat itu ada rasa kuatir dalam hati saya, bagaimana kalau orang itu nanti tidak berespon terhadap traktat ini? Bagaimana kalau traktat ini mau dibuang? Tetapi terserah, saya tidak peduli dan menanggalkan semua pikiran - pikiran negatif saya. Saya harus melakukan hal ini. HARUS. Saya memberikan karcis dan traktat itu kepada bapak tukang parkir, dan berkata "Pak, ini dibaca ya," </div>
<div style="text-align: justify;">
Bapak itu menjawab, "buat apa mbak?"</div>
<div style="text-align: justify;">
Say tidak sempat menjawab pertanyaan bapak itu. Tetapi dalam hati saya berkata "Untuk nyawa bapak di kekekalan nanti,"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya bersyukur, karena ada pribadi yang menguatkan saya, berada di samping saya dan bekerja melalui saya, itulah pribadi Yesus Kristus. Saya tidak tahu apakah bapak itu akan mengambil keputusan untuk membaca traktat itu atau tidak. Biarlah Allah yang bekerja, biarlah Allah sendiri yang berhadapan dengan bapak itu, saya hanya perantara-Nya. </div>
<blockquote class="tr_bq">
Hilangkan segala ketakutan saya dan teruslah pakai saya untuk menceritakan perbuatan - perbuatan Mu Ya Allahku</blockquote>
Ada sukacita yang begitu besar setelah saya membagi traktat itu, bahkan saya tersenyum lebar dan berteriak - teriak di motor dan menceritakan kepuasan saya. Tugas saya saat itu selesai, tapi tugas saya tidak berhenti sampai di situ. Saya masih memiliki 3 buah traktat yang siap dibagikan kepada orang. Saya masih memiliki berjuta (lebay) pengalaman dengan Tuhan untuk diceritakan kepada orang.<br />
<blockquote class="tr_bq">
Mari kita terus menjadi saksi-Nya di dunia ini dan lupakanlah segala kekuatiran dan ketakutanmu, karena Allah yang bekerja</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-82692831339351232722013-01-29T22:11:00.001+07:002013-01-29T22:11:31.663+07:00Asal Mula blog ini<div style="text-align: justify;">
Mengingat kembali alasan terbesar kenapa saya mulai menulis blog karena terinspirasi oleh seseorang yang tidak perlu disebutkan. Seorang yang berbakat dalam hal menulis dan menganalisis suatu tema dan menghubungkannya dengan menarik. Ketika saya bilang</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">"Tulisannya bagus mas,"</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">dia menjawab ,"Makasih, kamu bikin aja dek,</span>"</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya memikirkan hal itu, rasanya ingin juga untuk mengembangkan hobby menulis. Tetapi mengirimkannya ke dunia luas? Mungkinkah? Merasa kalau tulisan saya tidak sebagus itu dan tidak layak dibaca orang. Saya tipe orang yang lebih suka mengungkapkan semua rasa dan gejolak di jiwa lewat perkataan dan ekspresi. Meskipun saya suka menulis *bahkan saya punya buku harian sejak SD* tetapi saya merasa tidak mahir dalam hal ini.Saya akan menceritakan kenapa saya merasa tidak cukup mahir :)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dulu, saya termasuk murid terbaik di kelas (SD) dan ketika ada perlombaan tentang menulis di tingkat provinsi Jateng dan DIY, guru saya mengikutkan saya dalam lomba itu. Saya lupa temanya apa karena sudah lama sekali, hehe. Tetapi yang jelas saya menulis kalimat - kalimat itu sendiri dan kemudian meminta tolong kepada ayah saya untuk mengetiknya.(jaman itu belum bisa mengetik sendiri) Akhirnya teks itu dikirimkan ke tempat penyelenggaraan lomba. Dan ternyata dari beberapa orang wakil sekolah, saya termasuk dalam nominasi juara dan harus mengikuti training dan pembagian hadiah di Salatiga. Kami bertiga, dan orang tua masing - masing serta seorang guru saya berangkat ke Salatiga dengan bergembira. Sampai disana kami melakukan banyak aktifitas, menyanyi, mendengarkan cerita, makan dan lain - lain. Tiba saatnya pembagian hadiah, dan ternyata saya mendapat juara harapan 3. Sedangkan teman saya yang lain mendapat juara 1 dan 2. Di satu sisi, saya senang sekali pada saat itu, karena saya mendapat piagam dan uang yang jaman itu sangat banyak (ukuran anak SD). Tapi di sisi lain juga malu, karena dua orang teman saya lebih unggul daripada itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian beberapa hari kemudian, saat upacara di sekolah kami bertiga menyerahkan prestasi itu kepada kepala sekolah di hadapan para murid dan guru. Dua orang lainnya menyerahkan piala, sedangkan saya hanya menyerahkan piagam sebagai juara harapan III. Ada orang - orang yang berceletuk :"Kok kamu cuma dapet harapan 3 toh on? Kan si x dan y dapat juara 1 dan 2, kenapa nggak sekalian kamu juara 3?"</div>
<div style="text-align: justify;">
ketika mendengar hal itu rasanya cukup down dan bete sekali. Seingat saya dulu saya menjawab pertanyaan itu dengan cetus dan mengejek teman saya yang lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin oleh karena itulah saya merasa tidak cukup terampil dalam menulis dan takut untuk menuangkan pikiran saya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEWlxPPBFOeWSlWTVKLM2hEvttQOaKGbzv-JVT_vuIfTmywrPDKtZ0_iEYm_AbP9FNLgKqrJVy1FgcNHV4SCWz_h0CAFCI6qENe2UKGzmaa_KNohBHiCLGSqdx-hpgk6VCkj115AHD-f4/s1600/sharing-life-logo.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEWlxPPBFOeWSlWTVKLM2hEvttQOaKGbzv-JVT_vuIfTmywrPDKtZ0_iEYm_AbP9FNLgKqrJVy1FgcNHV4SCWz_h0CAFCI6qENe2UKGzmaa_KNohBHiCLGSqdx-hpgk6VCkj115AHD-f4/s320/sharing-life-logo.gif" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi setelah pemaksaan, sugesti dari kakak tadi dan teman saya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mengijinkan tulisan saya terbit di dunia maya hehe :). Saya membuat blog ini bersama seorang teman dekat saya di masa itu. Kami berlari - lari di SAT (tempat internet gratis di kampus) dan membuat blog dan menerbitkan tulisan pertama kali di media sosial bersamaan. Kalau berminat bisa lihat postingan pertama saya <a href="http://alfioniagita.blogspot.com/2011_02_01_archive.html" target="_blank">disini</a>.Saya begitu senangnya setelah menerbitkan satu tulisan saya dan mendapat apresiasi positif dari orang lain. Ternyata juga tidak seburuk yang saya pikirkan kan. </div>
<blockquote class="tr_bq">
Dari membuat blog ini saya belajar untuk melawan ketakutan saya dan membagi hidup saya pada dunia. Selain itu saya juga belajar untuk jujur pada diri sendiri apa yang saya pikirkan dan rasakan.Serta belajar untuk tidak menganggap diri saya rendah, karena saya begitu istimewa dan unik :)</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi itulah alasan kenapa blog ini lahir dan untuk mengapa saya rindu lagi untuk menulis akan saya ceritakan di masa yang akan datang hehe :)</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga blog ini menjadi berkat untuk yang membacanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat malam. Tuhan memberkati</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-78141219418599766002012-11-25T12:29:00.001+07:002012-11-25T12:29:38.316+07:00Balada Membersihkan Kamar<div style="text-align: justify;">
Baru ngeh, ternyata aneh banget yah judulnya postingan hari ini "Balada Bersihin Kamar" haha. Padahal aku sendiri nggak tau juga tuh artinya Balada apaan. Mungkin Ibu yang tahu hehe, karena ibu guru bahasa :p</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Sunday,</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">seperti biasa kegiatan rutin di hari minggu setelah bangun, saat teduh, pipis, nyuci adalah membersihkan kamar. Kamarku itu kecil, tapi isinya P E N U H. Sampai bingung mau taruh dimana, akhirnya barang - barang pun berdesakan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dari kertas - kertas materi kuliah, kertas partitur lagu, buku - buku kuliah, buku - buku Rohani *ciyeeh* dan nggak ketinggalan buku novel. Segala macam kertas ada di kamar saya. Belum lagi barang - barang cewek lainnya : make up dan sejenisnya yang cukup banyak. Ada juga tas - tas yang tidak kalah banyak, dan juga dua lemarin tempat pakaian. -_- </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Space - space kosong saya manfaatkan sebaik - baiknya, contohnya : di atas lemari buku saya taruh make up dan perlengkapan cewek, di bawah meja belajar ada space kosong, saya beri kardus untuk tempat tas. Bahkan kolong kasur pun berguna untuk menyimpan buku - buku semester lalu yang sudah tidak dipakai. Ribed deh pokoknya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan percaya nggak percaya, hanya hari - hari tertentu kamar saya rapi sekali, yaitu hari Sabtu, Minggu dan Senin. Selain hari itu, jangan ditanya. Mungkin buku bisa udah pindah di kasur, kasur pindah di lemari *hloh*.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan setiap membersihkan kamar dan membuang sesuatu (entah kertas, plastik atau apa sajalah yang sudah tidak bisa difungsikan). Pasti ada aja barang atau kertas penting yang ikut kebuang atau hilang entah kemana. Itu yang menjadi baladanya, <b>setiap membersihkan kamar ada aja barang yang <i>lost, </i>entah sementara atau selamanya.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Laporan Sementara Praktikum : ini nih yang sering bikin pusing, setiap minggu saya ada 3 praktikum guys, dan di setiap praktikum itu ada Laporan Sementara yang nanti di pakai sebagai lampiran di Laporan Resmi. Dan kebanyakan, nilai laporan resmi saya selalu dikurangi 5, kenapa? karena nggak ada Laporan Sementaranya. Trus kemana tuh Laporan Sementara? Nggak tahu deh, setiap habis membersihkan kamar ada aja Laporan Sementara yang nggak sengaja kebuang. Atau mungkin Laporan sementara nya terbang kemudian ditelan bumi *ngek.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bahan Kuliah : Kalau ini bukan ilang sih, tapi ketlisut *hilang sementara*. Bahan kuliah saya punya tempat kediaman sendiri di kamar, yaitu di bawah antara kasur dan lemari. Fotocopyan bentuknya, jadi kertas gitu, bisa jadi tumpukan yang tinggi. Nah, kalau lagi sadar nih ya setiap mendapat bahan saya letakkan di tempat itu. Tapi, kalau nggak sadar (padahal banyak nggak sadarnya), saya asal saja menempatkan materi kuliah : bisa masih di tas, bisa di plastik, bisa di map, bisa di meja ruang tamu, atau malah bisa di tas adik saya *ini dia yang salah masukin.</span></li>
</ol>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>to be continue......</i></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>penulis lagi goreng bakwan jagung, siapa mau?</i></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-26227254270865068922012-11-24T22:14:00.001+07:002012-11-24T22:16:27.856+07:00Susahnya jadi sanguinSanguin. Ini bukan jenis makanan, atau nyanyian. Tapi judul lagu (bukan juga) -_-. Sanguin itu salah satu temperamen manusia. Ada 4 sih, sanguin, kolerik, melankolis, dan phlegmatik. dari keempat temperamen yang ada ini, ada dua yang dominan di saya, yaitu sanguin dan kolerik<br />
Saya bilang jadi sanguin itu susah. kenapa?<br />
<blockquote class="tr_bq">
1. Orang sanguin seenaknya sendiri. moody, ini saya baru pengen nulis banyak. Tapi mood nya lagi nggak dapet, jadi beginilah tulisan jadi acak adul.Hehe. Terus nih susah banget membatasi diri kalau mood lagi naik drastis. Suatu saat saya bisa menghaskan waktu berjam - jam buat menulis tanpa henti, dan hasilnya cukup baik. Tapi nggak akan saya posting karena ini di area privasi :p</blockquote>
2. PHP.Pemberi Harapan Palsu. Bukan cuma masalah cinta nih, tapi juga masalah tugas, janjian, dll. Sanguin seneng banget ya nunda - nunda kerjaan atau janjian. Pokoknya intinya tadi, suka - suka dia, kalau dia lagi semangat pasti dikerjain, kalau enggak ntaran aje. -_- susah kan yahh. Sempet mungkin beberapa orang bete dengan saya (sadar) karena saya nggak menepati janji, "besok ya dek", besoknya lagi : "maaf dek, besok lagi ya," Hmm, lama - lama nggak ketemu tuh besoknya kapan.<br />
<blockquote class="tr_bq">
3. Gampang suka dengan orang *cat : suka tidak sama dengan cinta*. Dan sebentar sukanya hilang lagi. Tapi nggak tau kenapa menurut saya pribadi dan survey orang banyak, saya nggak termasuk dalam hal ini. Tapi saya sendiri juga takut kalau saya akan menjadi seperti ini -_-. Habisnya, sanguin ini suka banget diperhatiin orang, suka jadi pusat perhatian. Ketika diperhatikan orang, pasti dia mikir macem - macem. Semoga tidak jadi seperti ini</blockquote>
itu beberapa alasan kenapa jadi sanguin itu susah. Tapi dibalik semua kelemahan itu pastii ada kelebihan yang baik. Dan tugas kita menjadikan kelemahan itu sebagai motivasi agar lebih baik. Bukan menjadikannya sebagai batu sandungan. Sekian.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-68017720999557123622012-09-11T09:51:00.000+07:002012-09-11T09:51:27.398+07:00Tanpa capek <div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Ini jam 23 : 40 di <i>handphone </i>LG saya dan seperti biasa saya tidak bisa tidur, tidak tahu kenapa. <strike>Mungkin karena kamu nggak ada capeknya larin di pikiranku </strike>(malah gombal -____-) </div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Tidak tahu mengapa dan bagaimana ini bisa terjadi, hari ini saya tidak merasa capek. Padahal kegiatan saya cukup padat hari ini. </div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Pagi - pagi harus buru - buru ke Puskesmas biar nggak antri nungguin jatah diperiksa. Trus gigi saya akhirnya di <strike>goyang</strike> bor oleh sang dokter dan ditambal, karena gigi saya berlubang. Setelah itu isi perut dulu dengan bubur ayam untuk energi. Biasanya saya nggak pernah sarapan, tetapi setelah mengerti bahwa kegiatan saya hari ini cukup padat maka saya HARUS sarapan. Rasanya sakit minta ampun waktu makan pakai gigi sebelah kanan (karena nggak biasa). Jadi tidak bisa menikmati makan dan makannya jadi lama banget. Setelah itu buru - buru ke kampus dan langsung naik ke lantai 3. Karena sepengetahuan saya kuliah jam 09.30, ternyata kuliahnya 10.20. Kebiasaan deh salah jam masuk kuliah. Akhirnya karena males pulang saya ke Perpus Fakultas buat cari buku IKATAN KIMIA. Tapi nggak ada, trus ke Toko Buku Pasca Sarjana nggak ada juga. Akhirnya nongkrong aja deh duduk buat jadwal harian di Perpus. Lihat kanan kiri nggak ada yang kenal, yaudah deh duduk di satu kursi kosong. Karena tadi pagi belum SATE (Saat Teduh), saya memberanikan SATE di Perpus untuk pertama kalinya. Saya sudah membawa bekal ALKITAB Perjanjian Baru, Buku Saat Teduh dan bolpen. Sebenarnya tidak seharusnya sate di Perpus, tapi kan menikmati relasi dengan Tuhan bisa dimana saja :). Saya mendapat kebingungan di perikop yang saya baca. Nggak papa lah bingung, berarti saya berpikir. Hehe.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Beberapa lama kemudian ada seorang yang menghampiri saya dengan seragam khas FKIP (putih-hitam). Ternyata seorang teman kuliah saya di Pendidikan Kimia Kelas B FKIP UNS. Horeee...saya punya teman yang salah jam, pikir saya. Tetapi ternyata bus yang dia tumpangi terlalu rajin sehingga dia lebih cepat sampai ke kampus. </div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Setelah 10.20 saya dan dia naik ke lantai 3 tempat kita akan berkuliah karena kata seorang teman saya yang lain dosennya sudah naik. Tetapi ternyata setelah sampai di ruang B3306 dosennya belum datang. Saya duduk di salah satu kursi di luar dan menggerak - gerakkan kaki saya. Tak berapa lama saya berdiri dan masuk kelas, tiba - tiba saya kaget dengan perkataan seorang teman saya.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
oni, itu kakimu on</blockquote>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah saya melihat ke bagian belakang kaki saya dekat tumit ternyata sudah penuh darah. Dan saya tidak merasakan apapun -____-. Kontan teman saya yang ada di situ kaget, mungkin batinnya ini anak satu berdarah sampai segitunya tapi nggak kerasa. Akhirnya seorang teman saya yang baik ( untung nggak saya tulis namanya, kalau iya mesti geer ) memberikan sebuah tisue kepada saya. Dan saya mengelap darah di kaki saya itu. Ternyata nggak bisa bersih darahnya, karena sebagian sudah kering. Untung saya membawa tisue basah, dan saya mengelap luka saya itu dengan tisue basah. Itu adalah kebodohan saya, tisue basah buat ngelap luka, ada nggak coba? Langsung deh perihnya baru kerasa. Lukanya nggak begitu besar dan dalam, tapi panjang. Sampai sekarang nggak tahu tuh kena apa kakinya kok bisa berdarah, hehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menunggu selama 2 jam (bosen) ternyata dosennya nggak dateng. Capek deh...daripada lebih lama di kampus bingung mau apa mendingan pulang, pikir saya. Sampai di rumah setrika baju putih buat di pakai besok. Habis itu harus langsung mandi dan langsung cuz ngajar di Bengkel Pendidikan (les-lesan gratis untuk anak nggak mampu). Selesai mengajar jam 4 kurang 10 menit, harus langsung cuz lagi ke Hotel Agas untuk menghadiri pertemuan Tim dengan Bapak Aquila Setiawan. Capek nggak coba? Tapi nggak tahu kenapa saya menikmati sesi pertama tentang Menikmati Keintiman dengan Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi di akhir sesi pertama itu tiba - tiba beebee ( baca : bapak) saya telpon. Perasaan tadi saya sudah bilang ke ibu kalau pulang malam karena ada acara ini. Beebee sms sambil marah, berkata kalau Gaby (salah seorang adik sepupu saya) meminta bukunya yang dipinjam Amrita di kembalikan. Untung lagi Amrita bawa bukunya. Jadi, waktu istirahat langsung kita ke rumah dan ngembaliin itu buku. Dan percaya nggak percaya saking ngebutnya perjalanan dari Agas sampai sekarpace secara PP hanya membutuhkan waktu 20menit. </div>
<div style="text-align: justify;">
Lanjut deh, ke sesi 2 dengan tema Menikmati Keintiman dengan ALLAH 2 yang merupakan praktis dari yang sesi pertama tadi. Kapan - kapan bisa deh saya upload materi nya di blog ini supaya banyak yang baca :).</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya baru sampai di rumah jam 10 malam, dengan deg - deg an karena takut dimarahi ortu gara - gara insiden Gaby :p. Tapi beruntung tidak dimarahi ortu, hanya dinasehati untuk lebih bertanggung-jawab mengembalikan barang yang dipinjam. </div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah perjalanan panjang saya hari itu seharusnya saya langsung bisa tidur tergeletak dimana saja. Tetapi nyatanya sekarang pun masih belum tidur :p. Bersyukur deh sama Tuhan kalau diberi kekuatan lebih, sehingga sampai sekarang pun masih vit. Tapi karena ini udah malem, ikan bobok (kaya iklan) dan besok harus melakukan kegiatan - kegiatan yang lebih padat lagi. Let's go to the bed :).</div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat malam semuaaa...</div>
</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-86558006474548752972012-09-02T15:37:00.001+07:002012-09-10T23:39:09.543+07:00cerita sangat singkatBelajar buat cerpen, tapi jadinya malah super cerpen :D<br />
Mungkin suatu saat cerita ini bisa kulanjutkan :)<br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
Getaran di <i>handphone </i>ku mengagetkanku saat itu dan lebih kaget lagi
ketika kamu yang mengirim pesan untukku ... membaca nya aku takut, tidak berani
berpikiran yang tidak - tidak .. aku melihat pesan singkat yang memang sangat
singkat<br />
<br />
“Sa, lg sibuk g?”<br />
<br />
Pikiranku melayang jauh, berinterpretasi yang tidak - tidak ... lebih dari
yang kamu bayangkan<br />
mengapa dia mengirimkan pesan untukku? sekian lama aku tidak mendengar
kabarnya?<br />
ada apa? atau memang ada harapan untuk kembali?<br />
Aku mencegah semua pikiran ku melayang ke arah itu, dan segera membalas
pesanmu ... jawabanmu ... bukan jawaban yang kuinginkan, dan pesan - pesanmu
selanjutnya, aku tahu bukan untuk membicarakan tentang ku, tentang mu ataupun
tentang kita ... tetapi hal lain, yang kita perjuangkan bersama.<br />
Tidak tahu, semua harapan itu runtuh jatuh, begitu besarnya harapan itu,
bahkan aku tidak tahu akan sebesar ini ... begitu inginnya bersamamu ... aku
tidak mau berkata itu tidak mungkin, tetapi aku tidak mau, bahkan tenggelam
dalam anganku denganmu pun aku tidak mau ... aku harus membatasinya .. cukup
sampai disini.<br />
<br />
Beberapa hari selanjutnya, aku kembali tersentak melihat <i>handphone </i>ku
berdering dan ada panggilan masuk dan itu kamu...aku meletakkan buku yang
sedari tadi kubaca dan terdiam membatasi semua pikiranku,<br />
Kata pertama yang kamu ucapkan<br />
<br />
“lagi dimana?”<br />
<br />
semakin membuat jantungku berdegup kencang dan ingin jatuh rasanya...
bahagia sungguh, tapi tetap aku membatasi pikiranku tak ingin berpikir lebih
jauh...<br />
<br />
“aku dapet gratisan, makanya aku telpon, untunglah kamu di rumah” begitu katanya dengan sedikit tawa yang kudengar<br />
<br />
Pembicaraan kita selanjutnya bukan tentang aku kamu atau kita tetapi sekali
lagi tentang apa yang kita perjuangkan bersama sejak dahulu. Yang membuatku
dekat dan menjadi bagian penting dalam hidupmu meskipun hanya seumur jagung..<br />
Tapi aku menikmatinya, kata - kata yang kurindukan, semangat yang kudapat,
suara yang biasa tetapi tetap membuatku terhanyut di dalamnya ...<br />
Aku membatasinya, aku menyangkalnya<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-88195788522211189672012-08-23T19:29:00.000+07:002012-08-23T19:31:24.627+07:00Filosofi make up<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<i>Makeup </i>bagi seorang wanita bukan hanya sekedar penghias wajah belaka. Saat kamu <i>makeup</i>, semuanya harus dimulai dari hati, dan kamu bukan hanya memakai <i>makeup </i>belaka, tetapi kamu melukis...</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: large;">melukis ... sebuah ... <i>masterpiece</i></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<a href="http://www.kusukacantik.com/wp-content/uploads/2011/12/bedakan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" id="il_fi" src="http://www.kusukacantik.com/wp-content/uploads/2011/12/bedakan.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="400" /></a><i> </i>Ketika kamu memakai bedak, kamu harus tahu kalau pipi kamu adalah sesuatu yang bisa membuat pria mabuk kepayang saat ia merona dan bercahaya, layaknya seorang perempuan ..., seorang perempuan yang hidupnya penuh rona dan selalu bercahaya.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVCl0rGap-5CAII8Chy7_Lge5YnuYKXiHTHaJZrj3Kdcs2VIuQNv_feNTFahqtIN-6_FqBTxpuADyUXwn6TXV78FHQaVNsYW9xgZkgzOo2_JE4Gxisq3sifMLVkLjlUJ8LdpRTVD6lT08/s1600/Bibir_liph.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="255" id="il_fi" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVCl0rGap-5CAII8Chy7_Lge5YnuYKXiHTHaJZrj3Kdcs2VIuQNv_feNTFahqtIN-6_FqBTxpuADyUXwn6TXV78FHQaVNsYW9xgZkgzOo2_JE4Gxisq3sifMLVkLjlUJ8LdpRTVD6lT08/s400/Bibir_liph.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="400" /></a>... dan ketika kamu pakai lipstik..., ingat! Kamu melukis,... berikan sapuan lembut saat kamu melukiskan sepilas warna ke bibir kamu. Ingatlah kalau bibir kamu adalah bibir seorang wanita, dimana setiap kata - kata yang keluar adalah kata - kata yang menyejukkan ... Tetapi di saat kamu memerlukannya, berikan juga sedikit tekanan karena dari bibir kamu akan juga keluar kata - kata mahal dan berani yang membuat setiap pria menjadi bodoh dan mau melakukan apa saja buat kamu ...</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYf7Nmokg_K7sjGzoMEtTDOK8Veh7GHhPTq2cYMtWqpwPahBIOd6QeFKZXp__DqyBPF17GhVHJIwJEwiZKeeV4dY6ZbbLscB4nPXq53rH4lGKp-5Yp8SG3AngzrqPs370uu5Ivu8nMxi8/s1600/mata.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYf7Nmokg_K7sjGzoMEtTDOK8Veh7GHhPTq2cYMtWqpwPahBIOd6QeFKZXp__DqyBPF17GhVHJIwJEwiZKeeV4dY6ZbbLscB4nPXq53rH4lGKp-5Yp8SG3AngzrqPs370uu5Ivu8nMxi8/s320/mata.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
Ketika kamu melukis di sekitar daerah mata kamu, kamu yakinkan diri kamu, kalau mata ini adalah mata yang mempunyai kedalaman hati yang tak terhingga ...Mata kamu ... adalah mata seorang wanita, mata yang akan melihat jauh ke depan tanpa sedikitpun pernah meninggalkan hatinya. Mata yang menjadi segala - galanya bagi seorang pria, tempat dia akan menemukan tempat berlabuh di dalamnya ... sepenuhnya ... selamanya ... Mata saat seorang pria melihatnya, pria itu sadar kalau kecantikan yang sebenarnya berasal dari dalam diri wanita di depannya, kecantikan yang sepenuhnya,... mendamaikan ... sekaligus menguatkan ...<br />
<br />
...dan seorang wanita sejati setelah selesai dengan <i>makeup-</i>nya, dia akan berbicara dengan hatinya, sebuah tempat rahasia ... dan saat seorang wanita mempunyai rahasia,... kauh di dalam hatinya, rahasia yang ia simpan rapi, rahasia yang akan seorang wanita pelihara,... demi membuat hidupnya dan orang yang dicintainya menjadi lebih indah. Saat itulah seorang wanita memilih untuk menjadi baik. Saat itulah seorang wanita telah menjadi wanita sebenarnya...<br />
<br />
Rahasia hati seorang wanita..., ketika keindahan sebenarnya dari seorang wanita bersemayam ... semenjak ia lahir, untuk sepanjang hidupnya... dia akan berkata pada dirinya sendiri, dia akan berkata kepada hatinya kalau ... Aku adalah seorang wanita, aku adalah kekuatan, aku adalah kelembutan ... aku adalah ibu dari cinta ....<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<i>diambil dari sebuah buku berjudul 2 karya Donny Dhirgantoro</i></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-33673475478027968252012-08-19T21:49:00.002+07:002012-08-19T21:49:53.459+07:00Kelayakan Kelayakan?<br />
Sekarang aku mengerti benar apa arti kelayakan<br />
Kelayakan sungguh amat berharga, lebih dari apapun untukku<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Engkau yang memilihku dan memisahkanku dari lautan manusia di dunia ini dan menjadikanku anak kesayanganMU di bumi dan sorga</div>
<div style="text-align: center;">
itu KELAYAKAN </div>
<div style="text-align: center;">
Engkau yang membuatku terus bertumbuh dalam pengenalan akan Engkau</div>
<div style="text-align: center;">
itu KELAYAKAN</div>
<div style="text-align: center;">
ketika aku tidak mau mendengarkanMU tetapi Engkau mendengarkan tangis dan keluh kesahku</div>
<div style="text-align: center;">
ketika aku tidak mau melihatMU tetapi Engkau memperhatikan kemana kakiku melangkah dan setiap detail hidupku</div>
<div style="text-align: center;">
Sungguh, itulah KELAYAKAN yang Kau berikan Tuhan</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Engkau masih terus memakai pikiran, mulut dan energiku bagi kemuliaanMU</div>
<div style="text-align: center;">
bahkan ketika aku tenggelam dalam dosa, Engkau mengampuninya dan berkata bahwa aku sudah merdeka</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Sungguh Tuhan, Engkau baik</div>
<div style="text-align: right;">
Sungguh Tuhan, terimakasih</div>
<div style="text-align: right;">
Tuhan, apa aku pantas menerima segala anugerah kelayakanMU ini?</div>
<div style="text-align: right;">
Siapa aku Tuhan sehingga Engkau terus bersabar dan memberikan kasih yang tak terkira?</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: right;">
Sungguh Tuhan terimakasih banyak untuk kelayakan yang Engkau berikan</div>
</blockquote>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-77316184360346789002012-08-19T19:49:00.001+07:002012-08-19T19:55:15.857+07:00Cerita liburan semester4 [part one]<a name='more'></a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
LIBURAN SEMESTER ... mungkin itu yang sudah ditunggu - tunggu oleh mahasiswa dan juga teman - teman saya. Yaah, siapa coba yang nggak suka liburan? Mungkin untuk teman - teman yang dari luar kota, adalah kebahagiaan tersendiri bagi mereka untuk pulang kampung halaman masing - masing. Bagaimana dengan saya? Kegiatan pulang kampung saya lakukan setiap hari, karena rumah saya hanya berjarak sekitar 1km dari kampus tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta :). Sehingga, liburan atau tidak pun sebenarnya sama saja, tetap saja saya pulang kampung.<br />
<br />
Namun, sepertinya liburan semester ini sama saja seperti kegiatan harian saya biasanya, bedanya saya tidak perlu duduk di bangku kuliah untuk mendengarkan dan mencari ilmu dari dosen. Tetap saja saya masih berkutat dengan aktivitas - aktivitas menarik, tentu saja bukan aktivitas yang tidak berguna dan hanya membuang waktu. Tapi aktivitas yang penting dan membangun hidup saya juga orang lain .. ciie ciie :D hehe. Akan saya posting kegiatan besar yang saya ingat :)<br />
<br />
>> <span style="font-size: x-large;"><i><b><u>SSB (Student Solo Blessing) Junior</u></b></i></span>. Sebuah persekutuan yang menampung anak - anak SMP dari berbagai penjuru kota Solo. Kami berkumpul dan bersekutu satu bulan sekali, biasanya sih diadakan di RP (Rumah Persekutuan) tetapi kali kita adakan di tempat terbuka, di Taman Balekambang Solo.Supaya adik - adik juga tidak bosan. Waktu itu sengaja kita mengadakan games untuk refreshing saat liburan sekolah. Mungkin peserta yang hadir tidak seperti target kami, tetapi tetap kami mengalami sukacita penuh di dalam Tuhan :)<br />
<br />
Ini kegiatan awal kami<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ46gbmU8KPACi8Fcgg2zK_VXBJSJXlcq46B_YlZfZ0wgQNCQDOVitYALyeJ4zvTXQABgaeP2qSLbfpuoOXNLimdgwDa94iIHzWm3pwqOJuorZvjw1syGWX2rbivgI-5qWA6fTxhUw97E/s1600/kolase.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ46gbmU8KPACi8Fcgg2zK_VXBJSJXlcq46B_YlZfZ0wgQNCQDOVitYALyeJ4zvTXQABgaeP2qSLbfpuoOXNLimdgwDa94iIHzWm3pwqOJuorZvjw1syGWX2rbivgI-5qWA6fTxhUw97E/s640/kolase.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyNfKu-qPJybwNFw0euzPso9tpvayvMzKY_7hBYqqNEA7l8-XVwHLSrcRT4MjxsrrzUKPazfPw7xzikzYcDxtfHUfiI3cyCe6FjjEHP-rdv6nYi625D8V1z308CsfIWeHthigODdlXKgg/s1600/IMG_7899.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyNfKu-qPJybwNFw0euzPso9tpvayvMzKY_7hBYqqNEA7l8-XVwHLSrcRT4MjxsrrzUKPazfPw7xzikzYcDxtfHUfiI3cyCe6FjjEHP-rdv6nYi625D8V1z308CsfIWeHthigODdlXKgg/s400/IMG_7899.JPG" width="400" /></a></div>
<blockquote class="tr_bq">
Tim Pelayanan Siswa (TPS) SMP >> cuma kelihatan kepalanya doank .. hehe, nggak papa deh namanya juga bekerja di belakang layar</blockquote>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Dalam persekutuan ini ada games secara kelompok (seperti yang sudah saya bilang tadi). Saya akan tuliskan macam - macam games untuk persekutuan dan cara permainannya untuk referensi jika ada yang memerlukan :)<br />
<br />
<span style="font-size: large;">1. Lomba makan cakue</span><br />
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-size: small;">CARA MAIN :</span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_n-Lv_V3zX0ZhXUXz9sI4vslv0hd48mXHcpRNVDrSIn1d1LOOvkdxisvNjtYG9-0U7_9nXgM3yw3PsfhTXcdpjkcHB-eQYYjkAjVnIcyWujwkWwNsa8Shb7H-2BqGdXE0CXW9az5UQ44/s1600/cakue.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_n-Lv_V3zX0ZhXUXz9sI4vslv0hd48mXHcpRNVDrSIn1d1LOOvkdxisvNjtYG9-0U7_9nXgM3yw3PsfhTXcdpjkcHB-eQYYjkAjVnIcyWujwkWwNsa8Shb7H-2BqGdXE0CXW9az5UQ44/s640/cakue.jpg" width="640" /></a></div>
<ul>
<li style="color: #4c1130;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Setiap kelompok membentuk lingkaran, setiap anggota kelompok diberi cakue dan memegang cakue dengan tangan kanan.</span></span></li>
<li style="color: #4c1130;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Setiap anggota kelompok matanya harus ditutup dengan slayer</span></span></li>
<li style="color: #4c1130;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Dalam waktu yang ditentukan (misal 1 menit) masing - masing anggota kelompok menyuapkan cakue ke mulut teman di sebelah kanannya.</span></span></li>
<li style="color: #4c1130;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Sisa cakue yang paling sedikit adalah pemenangnya :)</span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"> </span> </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjreR_mBJPjBfKmTwJu-Lx16E_NmSgoQTJ4Z5e79OqZ77Mswu0LtXeE2uUljVc5-Kgz_SRb2PX5uXKWE9UJhg0tZ8eFX7LD-llgJ19h0LALmmGCR9chdGHj5cyTyY58QbD42ZKIUPHz3zM/s1600/IMG_7848.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjreR_mBJPjBfKmTwJu-Lx16E_NmSgoQTJ4Z5e79OqZ77Mswu0LtXeE2uUljVc5-Kgz_SRb2PX5uXKWE9UJhg0tZ8eFX7LD-llgJ19h0LALmmGCR9chdGHj5cyTyY58QbD42ZKIUPHz3zM/s320/IMG_7848.JPG" width="320" /></a><span style="font-size: large;">2. Hati - hati gunakan kakimu</span><br />
<ul style="color: #4c1130;">
<li><blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;">Tiap kaki anggota kelompok diikat dengan kaki anggota lain.</span></blockquote>
</li>
<li><blockquote>
<span style="font-size: small;">Peserta diminta berjalan dari garis start ke garis finish</span></blockquote>
</li>
<li><blockquote>
<span style="font-size: small;">Yang pertama sampai di garis finish adalah pemenangnya</span></blockquote>
</li>
</ul>
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">3. Memasukkan pensil dalam botol - grup</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK6OS8LSROtdOdlOXnKobNZr_I33PxGIRweg2MhWkZEtdKyKeF5tnHFip2quLyrTlXunIQzHdL12JHKCHFP2JSa6xXvjiuBHg4h1G_2zbHeyNcuHmBKqD5mMjZORaDWcVPhWHQC7JzpOo/s1600/IMG_7883.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK6OS8LSROtdOdlOXnKobNZr_I33PxGIRweg2MhWkZEtdKyKeF5tnHFip2quLyrTlXunIQzHdL12JHKCHFP2JSa6xXvjiuBHg4h1G_2zbHeyNcuHmBKqD5mMjZORaDWcVPhWHQC7JzpOo/s640/IMG_7883.JPG" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHQlMO4n_DFLf9tL7Ew7AIURoQ6pXDor0ykXB3UzS3hHy_X7vdm_Ap4QSdN2Xb5jQpup6LmEIEDYBPy3Roa1G5_Xxs1l5EWAC_s-8UtnKnDLTa4sQV5UXUVmzPkbdHq2H2e_QQRCZiNE0/s1600/411875_3011152737695_1314006175_o.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHQlMO4n_DFLf9tL7Ew7AIURoQ6pXDor0ykXB3UzS3hHy_X7vdm_Ap4QSdN2Xb5jQpup6LmEIEDYBPy3Roa1G5_Xxs1l5EWAC_s-8UtnKnDLTa4sQV5UXUVmzPkbdHq2H2e_QQRCZiNE0/s200/411875_3011152737695_1314006175_o.jpg" width="150" /></a>>><u><i><b><span style="font-size: x-large;">Konser with Voca Erudita .</span></b></i></u>Ini waktu awal liburan, tepatnya tanggal 29 Juni 2012. Pertama kali saya menyanyi di konser Paduan Suara yang diselenggarakan oleh Voca Erudita dengan teman - teman PSM FKIP UNS Vox Magistra. Apasih judulnya konser? Saya lupa sepertinya judulnya Sing, Pray and Love :D kalau tidak salah ... Senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam konser ini di masa awal liburan. Efek untuk saya? Tentu saya menjadi lebih percaya diri berdiri di depan panggung besar dan dilihat oleh banyak orang menunjukkan talenta yang sudah Tuhan percayakan pada saya. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmpnbKCWfAZwFCn3hMesdBHOg-oSWCCundrfGn55wdX5tkl7LA9aztBFZhZPsgH_lkHJ7NaLN0Ryh41MB42BydS7MH9LCj7Ayvak-iYxzl8jwY7Jg3Gw8tyClVqZK51iV4ov2sT3Q7kXw/s1600/411875_3011152897699_1987713658_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmpnbKCWfAZwFCn3hMesdBHOg-oSWCCundrfGn55wdX5tkl7LA9aztBFZhZPsgH_lkHJ7NaLN0Ryh41MB42BydS7MH9LCj7Ayvak-iYxzl8jwY7Jg3Gw8tyClVqZK51iV4ov2sT3Q7kXw/s640/411875_3011152897699_1987713658_o.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<i>bersambung ......</i><br />
<i>(jika ada waktu menulis lagi :D) </i><br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-74187393894102523532012-08-18T22:51:00.002+07:002012-08-18T22:52:21.666+07:00The same way Karena agak ribet sebenarnya menulis di blog ini, saya juga punya akun tumblr yang sepertinya lebih simple :D<br />
ini akun saya : <a href="http://adoniagita.tumblr.com/">http://adoniagita.tumblr.com/</a>dan ini salah satu postingan yang saya suka karena memang Tuhan mengerjakan segala sesuatu untuk kebaikan. Tolong terus jagai mereka Tuhan<br />
<blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
The same way</blockquote>
</blockquote>
Ya, with the same way…<br />
Engkau membuat mereka pergi dengan cara yang sama<br />
menjauhkannya dariku di tempat lain, yang tidak dapat kugapai<br />
i can’t see them again<br />
i can’t talk to them<br />
i can’t sing with them<br />
i can’t laugh with them<br />
Kau membuat ini demi kebaikan ku, aku tahu itu ..<br />
dan aku bersyukur atas caraMu ini<br />
dan jagai mereka seperti Engkau menjagai aku<br />
Jangan biarkan mereka tenggelam dalam kejatuhan<br />
Aku menyerahkan mereka pada MU<br />
pada Engkau yang mengatur semua ini<br />
jadi, aku tidak perlu kuatir<br />
<blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Karena Engkau menjagai mereka</blockquote>
</blockquote>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-73237755425405645492012-07-18T21:00:00.000+07:002012-07-18T21:00:33.047+07:00KeduniawianAdalah menjauh dari TUHAN<br />
Adalah cara pikir manusia yang telah jatuh dalam dosa<br />
Berarti menilai segala sesuatu secara materi, sukses diukur dari jumlah, menginginkan keterkenalan dan tidak mau menderita, tidak mengenal kebenaran yang sebanding dengan penderitaan, tidak mau "menjadi bodoh karena KRISTUS"<br />
Adalah cara pikir orang yang belum diperbaharui<br />
<blockquote class="tr_bq">
Menyembah berhala dan melawan ALLAH</blockquote>
by Iain MurrayAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-73483839245479746452012-07-18T15:56:00.002+07:002012-07-18T15:57:42.444+07:00Tujuan orang dunia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyWSI0fLL5xfGxJll_aL6SYaE6A8HjmGHLGaKCWNnJKLPHG7QI21vwkr44BGevNIisoqKJ-E30wP6NTWDHmxtuqykyUySp5xjTjNxDI-tzfubhHeobSqKV2MiQ3G7tewoSKJA41XQacUo/s1600/joel+beeke.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyWSI0fLL5xfGxJll_aL6SYaE6A8HjmGHLGaKCWNnJKLPHG7QI21vwkr44BGevNIisoqKJ-E30wP6NTWDHmxtuqykyUySp5xjTjNxDI-tzfubhHeobSqKV2MiQ3G7tewoSKJA41XQacUo/s200/joel+beeke.jpg" width="166" /></a></div>
Adalah bergerak ke depan bukan ke atas, hidup secara horizontal dan bukan secara vertikal.<br />
Mereka mencari kekayaan bukan kekudusan.<br />
Mereka mementingkan kepentingan diri sendiri dan bukannya hati yang penuh belas kasih.<br />
Kala mereka tidak menyangkal Tuhan, mereka mengacuhkan dan melupakan Dia atau menggunakan Dia untuk keegoisan mereka.<br />
<span style="font-size: large;"><i>Keduniawian adalah keberadaan manusia tanpa TUHAN</i></span><br />
<div style="text-align: right;">
by Joel Beeke</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-76725244558105732232012-06-07T20:36:00.002+07:002012-06-07T20:39:01.198+07:00i don't knowentah ini sedang dalam kebingungaann<br />
suka tetapi tidak boleh<br />
mau tetapi tahu bahwa semua tidak akan terjadi<br />
bertemu membuatku ingin<br />
<br />
berharap akan terus didukung oleh keadaan seperti ini<br />
kalau tidak aku akan terus diam dalam pengharapan yang dalam<br />
mungkin terlalu klise jika terus berhadapan denganmu<br />
dengan kedok belajar memurnikan hati<br />
tetapi sebenarnya belum sanggup<br />
bagaimana sekarang ? menyingkir ?<br />
tidak tahu<br />
tidak tahu<br />
tidak tahu<br />
dan<br />
tidak ingin<br />
sama sekali tidak ingin<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-74204814418141125802012-05-26T21:58:00.003+07:002012-05-26T22:07:25.436+07:00selalu KEMBALI PADAMU<div style="text-align: justify;">
<link href="file:///C:%5CUsers%5CAcer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CAcer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CAcer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa kali baik sengaja atau tidak sengaja meninggalkan
MU dan mencari dan mewujudkan semua angan – angan ku </div>
<div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berkali berusaha mencari jalan tempuh untuk dilewati </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jalan yang aman dan juga yang menyenangkan hati ku sendiri</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berjuta cara kulalui dan berharap mendapat sesuatu yang
berharga dalam hidup ku dengan melalaikan MU</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIrX9bwqr40wDUWVlMy-_w1c_pfxj83K-VyLf2AUaJUDV8YhT0qQhVhhevtk8xQGTFLgMXY8sjLJcY0cs9OQlBLYd5QBD0pMBM-PV87gPX5yTt-KA1e2_PvCxNuzmHun8Gbmg7aJVq1eM/s1600/383709_1733350989973_1724494322_924654_1360355912_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIrX9bwqr40wDUWVlMy-_w1c_pfxj83K-VyLf2AUaJUDV8YhT0qQhVhhevtk8xQGTFLgMXY8sjLJcY0cs9OQlBLYd5QBD0pMBM-PV87gPX5yTt-KA1e2_PvCxNuzmHun8Gbmg7aJVq1eM/s320/383709_1733350989973_1724494322_924654_1360355912_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Entah berapa waktu yang kuhabiskan untuk menyenangkan hatiku
dan mematahkan hatiMU</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Entah berapa perkataan yang telah kusampaikan secara sia –
sia tanpa memperhatikan bahwa ENGKAU sebenarnya ingin memakai perkataanku</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Entah berapa keras pikiran kucurahkan untuk hal yang tidak
KAU sukai tanpa memperhatikan semua perasaan yang KAU rasakan<br />
<br />
Akhirnya aku tersudut dan tak dapat melakukan apapun dengan benar dan baik <br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: large;">dan aku mengerti </span></i><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhezPK4XrYXvcjPyfz9dMYz9YuGZSBN46_ao66pt24o5Q1F9Byaz_NPC7CmhHhkXyqeu3rfbuJ35-Ocn3vtKRtGBuvIsKjas-CsbXULqDuV5xjecFUlLyNm00lHiNpRMUe68d-FWqGfr5s/s1600/ks.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhezPK4XrYXvcjPyfz9dMYz9YuGZSBN46_ao66pt24o5Q1F9Byaz_NPC7CmhHhkXyqeu3rfbuJ35-Ocn3vtKRtGBuvIsKjas-CsbXULqDuV5xjecFUlLyNm00lHiNpRMUe68d-FWqGfr5s/s1600/ks.jpg" /></a>Bahwa sesungguhnya aku tak dapat melakukan semua keteraturan
tanpa MU</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Entah berapa kali aku terjatuh atau menjatuhkan diri KAU
tetap membuatku berdiri dan kembali ke sisi MU</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seperti aku sudah terperangkap, terperangkap dalam kasih
yang begitu besar dan jika aku tidak mendapatkannya lama kelamaan aku akan
mencari MU karena kehausan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku tahu KAU begitu mengasihi </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tapi aku tahu KAU juga adil sehingga apapun yang kulakukan
suatu saat nanti aku akan mendapatkan balasannya </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seberapa banyak aku mencoba untuk mencari kesenangan, tetapi
aku mengerti sekarang bahwa segala kesenangan hanya kudapatkan dari MU. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Karena KAU adalah sumber hidupku</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jagai aku dalam pelukan MU</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lingkupi ku dengan kasih MU</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-64985967033111867352012-05-06T14:35:00.000+07:002012-05-26T22:07:48.084+07:00Tak terlupakan :)Moment - moment yang takkan terlupakan, yang juga memiliki arti penting untukku. Jangan pernah berpikir aku meninggalkanmu, karena aku pun akan selalu mengingatmu dan menyebutmu dalam setiap doaku :). Kamu, kalian semua selalu tersimpan dalam hati ^^ aku sayang kalian :*<br />
PSM Vox Magistra FKIP UNS<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTT29aPaH2vjxnZJsIltkyZyC7E4Deh4cDEdOe_Rz4FM6djNRlSpFFphK5PHB-fB6wA7lbPldZW2ElduOhjClhIh3esWpY3L-tcHC52h70NZdhjvKkprjV0cjTAO_GwzIWwh7PskBbxI4/s1600/329705_336917222986043_100000033045147_1323389_432616309_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTT29aPaH2vjxnZJsIltkyZyC7E4Deh4cDEdOe_Rz4FM6djNRlSpFFphK5PHB-fB6wA7lbPldZW2ElduOhjClhIh3esWpY3L-tcHC52h70NZdhjvKkprjV0cjTAO_GwzIWwh7PskBbxI4/s320/329705_336917222986043_100000033045147_1323389_432616309_o.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGEfJzHPppt91JzQOPvYp9Bn7IWIlh_2S3yU9Blnuq5OSfeVEpOsKVTpbgvwpDPDGnQT-5Gyfo5ox2iPnc3UZYBIadS10ce1q8Xjk0dn2xKwdc9USg6GIlEYmJQnhrjku54lDwjppexIE/s1600/414156_2899431131690_1437777002_32275767_1861865818_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGEfJzHPppt91JzQOPvYp9Bn7IWIlh_2S3yU9Blnuq5OSfeVEpOsKVTpbgvwpDPDGnQT-5Gyfo5ox2iPnc3UZYBIadS10ce1q8Xjk0dn2xKwdc9USg6GIlEYmJQnhrjku54lDwjppexIE/s320/414156_2899431131690_1437777002_32275767_1861865818_o.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggSLWjksKxzZRqO6fqtnoTHj6TJeifBjd3sUQgfUggu3zQsqyrqxy1PmSQa6SApdR65a_F2uxXYV7W1QBZPmr7a7ccqbpvRU3rzX8ZwJsUm6vDcV2oBeZ-2SgLUQ5Q4CdXFucfvcjNNfk/s1600/426488_377162785629965_100000087411959_1492041_1548674117_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggSLWjksKxzZRqO6fqtnoTHj6TJeifBjd3sUQgfUggu3zQsqyrqxy1PmSQa6SApdR65a_F2uxXYV7W1QBZPmr7a7ccqbpvRU3rzX8ZwJsUm6vDcV2oBeZ-2SgLUQ5Q4CdXFucfvcjNNfk/s320/426488_377162785629965_100000087411959_1492041_1548674117_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimUxF-zbwE8KmomKefNlP4yoAR3z2VNb7Zw0WPDSkCnA2AkcI-1sC5yRLZMwtXNMjvvivp7NYkwX5v2oGkg5YDxSYUIMnF-UYRCGratyiOkoYFzPqLi06XMEPJ8tr5f-8z5_NsFQWEtSw/s1600/523097_409916872371317_100000590220403_1457652_1113998834_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimUxF-zbwE8KmomKefNlP4yoAR3z2VNb7Zw0WPDSkCnA2AkcI-1sC5yRLZMwtXNMjvvivp7NYkwX5v2oGkg5YDxSYUIMnF-UYRCGratyiOkoYFzPqLi06XMEPJ8tr5f-8z5_NsFQWEtSw/s320/523097_409916872371317_100000590220403_1457652_1113998834_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMdtilNs6kknuGQJNfKymORMCtloiXHXH6JmraBxbSX-c6yOREcbb2Bir-h_KcP_JfF-A0SLKsXXiH2oMnUNWWY3Qwhz8yUeGule8zpXiwQ-rOGAuj2CRxyROm4I_VruXztm6fRAcnyTk/s1600/_MG_9732.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMdtilNs6kknuGQJNfKymORMCtloiXHXH6JmraBxbSX-c6yOREcbb2Bir-h_KcP_JfF-A0SLKsXXiH2oMnUNWWY3Qwhz8yUeGule8zpXiwQ-rOGAuj2CRxyROm4I_VruXztm6fRAcnyTk/s320/_MG_9732.JPG" width="320" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-63654859481450539552012-01-03T17:48:00.003+07:002012-01-03T17:51:25.824+07:00MAKRAB VOXMA 2012<link href="file:///C:%5CUsers%5CAcer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CAcer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CAcer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:.5in;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:0in;
margin-left:.5in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:0in;
margin-left:.5in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:.5in;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:2098597391;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-354788232 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;}
ol
{margin-bottom:0in;}
ul
{margin-bottom:0in;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal">
Salam budaya keluarga Vox Magistra FKIP UNS</div>
<div class="MsoNormal">
Kami mengundang selurug bagian dari Keluarga ini untuk
mendukung dan menghadiri <span style="font-size: large;">MALAM PENGAKRABAN (MAKRAB) tahun 2012</span>, yang akan
dilaksanakan pada :</div>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div class="MsoNormal">
Hari tanggal :
Sabtu – Minggu, 7-8 Januari 2011</div>
<div class="MsoNormal">
Tempat :
Wisma Wahyu Abadi Tawang Mangu</div>
<div class="MsoNormal">
HTM :
Rp 50.000,00</div>
</blockquote>
<br />
<div class="MsoNormal">
Perlengkapan yang perlu dibawa :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;">
1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Peralatan mandi (kalau mau mandi :p)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;">
2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Baju Hangat</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;">
3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Obat pribadi</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;">
4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Makanan ringan (snack)<span style="font-family: Wingdings;">à</span> yang banyak :D</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;">
5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Makan siang untuk sabtu siang, karena Panitia
tidak menyediakan makanan untuk sabtu siang</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -0.25in;">
6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Alat tulis</div>
<div class="MsoNormal">
MAKRAB ini terbuka untuk setiap anggota PSM Vox Magistra
FKIP UNS dan <span style="font-size: large;">WAJIB untuk angkatan baru 2011</span>. Kami meminta <span style="font-size: large;">konfirmasi</span> dari
setiap anggota yang ingin ikut menyemarakkan MAKRAB ini. Segera ditunggu
konfirmasi nya ke <span style="font-size: large;">Oni, Kimia 2010 CP : 085725472767</span> paling lambat hari <span style="font-size: large;"><b>Rabu, 4
Januari 2012.</b></span> </div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Pembayaran </span>dapat dilakukan dengan transaksi langsung kepada
Saudari <span style="font-size: large;">Dita Ekonomi 2010 CP : 08995334955</span>, paling lambat hari <span style="font-size: large;"><b>Kamis, 5 Januari
2012</b></span>. </div>
<div class="MsoNormal">
Bagi yang membutuhkan surat ijin orang tua harap menghubungi
Saudari Oni.</div>
<div class="MsoNormal">
Bila ada pertanyaan dapat ditanyakan kepada <span style="font-size: large;"><i><b>Oni atau Ilyas. </b></i></span></div>
<div class="MsoNormal">
Demikian pemberitahuan</div>
<div class="MsoNormal">
Salam Hebat keluarga Vox Magistra . Voxma bisa !!!</div>
<div class="MsoNormal">
God bless <span style="font-family: Wingdings;">:)</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-87321494230298569292012-01-02T23:14:00.002+07:002012-01-02T23:21:55.452+07:00KEHILANGANSaya tidak rela ketika seseorang pergi dari hidup saya, meskipun saya tahu saya sudah kehilangan dia :). Kehilangan ini bukan karena sesuatu yang biasa dialami anak muda. Tapi saya tahu bahwa kehilangan ini dibuat dan diatur oleh Allah sedemikian rupa sehingga nantinya akan menghasilkan buah yang baik. Seperti kata seorang pembicara dalam Retreat yang pernah saya ikuti :<br />
<blockquote class="tr_bq">
"Di dalam pertumbuhan pasti ada perubahan, di dalam perubahan ada kehilangan dan dalam setiap kehilangan ada kesakitan."</blockquote>
Di dalam setiap pertumbuhan rohani pasti semua akan mengalami hal - hal ini, ada juga tanggapan seorang pembicara lain yang menurut saya agak ekstrim :<br />
<blockquote class="tr_bq">
"Kalau Anda tidak mengalami kehilangan maka Anda tidak sedang bertumbuh atau ada yang salah dalam pertumbuhan Anda"</blockquote>
Ya, kehilangan, membahas suatu "KEHILANGAN" pasti akan terbesit dalam pikiran beberapa macam kehilangan. Dalam pertumbuhan rohani, akan ada kehilangan.PASTI. Dalam periode dekat ini mungkin Allah sedang membuat saya untuk kehilangan perasaan saya. Sebagai seorang Sanguin, perasaan dan kehendak saya sangat mendominasi, sehingga sulit bagi saya untuk tunduk pada Allah di bagian perasaan ini. Beberapa kali saya tertohok dengan ucapan ucapan pemimpin saya ketika membahas masalah perasaan ini. Tetapi saya terlalu terbawa perasaan saya sehingga saya sulit untuk men-<i>stop </i>keadaan - keadaan yang salah dalam pertumbuhan saya.<br />
<br />
<br />
Suatu saat ketika saya terperosok masuk dalam perasaan saya dan mengikutinya. Allah memberikan rambu peringatan kepada saya. Tetapi saya tidak menghiraukan rambu itu dan tetap berjalan sesuai dengan kehendak perasan saya. Saya tidak perduli apa yang sedang disamping kanan atau kiri saya, saya tetap melaju dengan kencangnya. Melihat kelakuan saya, Allah tidak diam saja. Dia membuat jalan saya itu penuh lumpur sehingga licin dan membuat saya terjatuh dalam kepedihan yang mendalam dan terpaksa saya pun menghentikan langkah saya.<br />
Keterpaksaan saya menghentikan langkah saya ini karena saya sudah kehilangan. Ibarat mobil, saya kehilangan roda untuk berjalan kembali ke dalam sejuta kehendak saya. Kehilangan ini tidak hanya satu kali saya alami tapi berkali - kali. Mungkin saya sudah membuatNya marah dan sedih melihat semua perilaku saya :(.<br />
<br />
Dari kehilangan ini, saya mengerti bahwa Dia menciptakan saya untuk menyembah dan melayaniNya. Dia sudah memilih saya menurut kekayaan kasih karunia dari jutaan manusia di bumi ini. Kalau pun saya kehilangan sesuatu yang saya suka itu seturut kehendakNya dan masuk ke dalam rancanganNya untuk menjalankan Amanat Agung-Nya.<br />
<blockquote class="tr_bq">
Karena saya sudah dipilihnya, saya harus rela kehilangan semua yang saya miliki termasuk perasaan saya ^^. Meskipun saya mengerti itu sulit untuk saya. Bahkan sangat sulit, tetapi itulah harga yang harus saya bayar untuk mengikutNya.</blockquote>
Bahkan kehilangan yang saya rasakan mungkin tidak sebanding dengan kematian-Nya di kayu salib. Tidak sebanding dengan berulang kali karam kapal dan pukulan yang dialami Paulus. Tidak sebanding dengan harga yang harus dibayar Ester untuk menyelamatkan bangsa-Nya. Tidak sebanding dengan pembuangan semua ijazah yang dibuang John Sung ke laut.Tidak sebanding pula dengan mahkota kekal yang akan saya dapat nantinya. Dan satu hal lagi saya ketahui.<br />
<blockquote class="tr_bq">
Bahwa saya tidak sendiri menanggung semua ini. Orang - orang yang Tuhan sudah pilih pun mengalami apa yang saya alami dan ada Tangan Kuat yang setia setiap saat menolong saya.</blockquote>
Mari sama - sama bertumbuh akan pengenalan akan Dia. Dan menjadi murid Nya yang sejati dengan beragam KEHILANGAN.<br />
Semoga memberkati :)<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-40820044744513790892011-12-30T18:02:00.002+07:002011-12-30T18:04:17.269+07:00Untukmu<div style="text-align: center;">
Aku tidak dapat memilikimu </div>
<div style="text-align: center;">
<strike>aku tahu</strike></div>
<div style="text-align: center;">
Aku tidak dapat menggenggam erat tanganmu</div>
<div style="text-align: center;">
<strike>aku tahu</strike></div>
<div style="text-align: center;">
Aku tidak dapat memeluk tubuhmu</div>
<div style="text-align: center;">
<strike>aku tahu</strike></div>
<div style="text-align: center;">
Aku tidak dapat melihat kedua matamu</div>
<div style="text-align: center;">
<strike>aku tahu</strike></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
Aku tidak dapat melihat senyummu</div>
<div style="text-align: center;">
<strike>aku tahu</strike></div>
<div style="text-align: center;">
Aku tidak dapat duduk bersamamu</div>
<div style="text-align: center;">
<strike>aku tahu</strike></div>
<div style="text-align: center;">
Aku tidak dapat memanggilmu dengan sebutan yang ku buat untukmu</div>
<div style="text-align: center;">
<strike>aku tahu</strike></div>
<div style="text-align: center;">
Aku tidak dapat melihatmu duduk di depan rumahku</div>
<div style="text-align: center;">
<strike>aku tahu</strike></div>
<div style="text-align: center;">
Aku tidak dapat makan bersamamu</div>
<div style="text-align: center;">
<strike>aku tahu</strike></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNszze0xDsZmhh-SdspweLjp_Fy8lKKJ2Xzk-Fu9OlJw4oYvsKKFNXIM7IfkbpN0h9fgjwmMnfzlchyphenhyphentC-ADLVw_0yMdVO6zhFvLJ8GfnaySFKfBWEh2a5bwhv9x7BiXI_soCzjssUTiw/s1600/i-know-i-have-lost.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNszze0xDsZmhh-SdspweLjp_Fy8lKKJ2Xzk-Fu9OlJw4oYvsKKFNXIM7IfkbpN0h9fgjwmMnfzlchyphenhyphentC-ADLVw_0yMdVO6zhFvLJ8GfnaySFKfBWEh2a5bwhv9x7BiXI_soCzjssUTiw/s320/i-know-i-have-lost.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Aku tahu semua itu, tapi aku tidak mengerti<br />
Aku berharap banyak dari ini semua<br />
Entah apa kau tahu<br />
Menyimpan sejuta harapan untuk bersamamu<br />
Aku tahu sekarang aku tidak dapat memilikimu<br />
Tetapi hatiku hanyalah untukmu :)</blockquote>
<br />
<b>Selamat melewati semuanya, selamat mencapai segalanya</b><br />
<b>selamat untuk apapun yang kau lakukan</b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-39567364145113816522011-10-26T14:43:00.003+07:002011-10-26T14:46:49.690+07:00it's enough<br />
<div class="MsoNormal">
Aku tidak tahu mengapa semua ini kembali menyeruak ke
permukaaan</div>
<div class="MsoNormal">
Rasanya sakit, bahkan sangat sakit</div>
<div class="MsoNormal">
Melewatkan waktu waktu ini sulit bahkan sangat sulit</div>
<div class="MsoNormal">
Tidak dapat mengalihkan ke hal lain</div>
<div class="MsoNormal">
Tidak dapat menciptakan suasana baru yang seharusnya dapat
lebih baik<br />
</div>
<div class="MsoNormal">
Rasanya sulit untuk memikirkan hal lain</div>
<div class="MsoNormal">
Rasanya sulit untuk diam di dalam segala kesesakan ini</div>
<div class="MsoNormal">
Rasanya sulit untuk terus berbicara seperti tidak ada apa -
apa</div>
<div class="MsoNormal">
Rasanya sulit untuk tersenyum, apalagi tertawa</div>
<div class="MsoNormal">
Semua hanya topeng yang dapat ku ganti sesuai dengan suasana
disekelilingku</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Apa akan terus bertahan dalam kebohongan dan kemunafikan
ini?</div>
<div class="MsoNormal">
Apa akan terus bertahan dalam kesesakan ini?</div>
<div class="MsoNormal">
Apa akan terus tersenyum dengan segala rasa sakit di hati?</div>
<div class="MsoNormal">
Apa akan terus tertawa menutupi segala yang terjadi?</div>
<div class="MsoNormal">
Apa akan terus terdiam dalam suatu kekecewaan?</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Mungkin ini terlalu dalam, dan tidak dapat bergitu saja
dilarikan dan dibuang</div>
<div class="MsoNormal">
Tetapi untuk menyimpannya, terlalu menyayat hati</div>
<div class="MsoNormal">
Tidak tahu kapan akan berakhir, segalanya ini</div>
<div class="MsoNormal">
Mungkin butuh waktu yang tidak singkat</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Cukup dengan segala cerita singkat yang pernah tercipta</div>
<div class="MsoNormal">
Cukup dengan segala rasa yang sudah tercurah secara sempurna
menurut ukuranku</div>
<div class="MsoNormal">
Cukup dengan segala benteng yang melukai diri ini sendiri</div>
<div class="MsoNormal">
Cukup dengan pengertian ini</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6111736358300399868.post-48078132249012902682011-10-25T07:58:00.001+07:002011-10-26T18:28:23.135+07:00Sebuah Pelajaran Berharga dari Peristiwa Sederhana<div style="text-align: justify;">
</div>
<h1 style="text-align: justify;">
</h1>
<div>
23 Oktober 2011 </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Hari ini saya mendapat tugas dari
tante saya, untuk mengantar adik sepupu saya ke placement test di sebuah
lembaga yang terkemuka di Solo. Sebenarnya, saya mendapat tawaran lain yang
lebih menyenangkan untuk saya kerjakan. Tetapi karena saya sudah berjanji
dengan tante saya itu, tetap saya harus mengantar adik saya yang blasteran Solo
– Papua itu (selingan). Jam setengah sembilan saya berangkat menuju lembaga itu
dengan bekal darimana – mana. Karena hari in kedua om saya yang kembar ulang
tahun, kami jadi dapet uang buat jajan di luar,,yang lumayan banyak, Puji Tuhan
banget yaah,,hehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Di akhir perjalanan saya merasa
sesuatu yang tidak enak dengan motor saya. Kemudian saya bertanya pada adik
sepupu saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Div, motor nya kog ulig – ulig yaa..kamu ngerasa nggak?”</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Adik sepupu saya menjawab dia
tidak merasakan apa - apa. Setelah
sampai di lembaga itu, dan adik saya menuju ruang placement test. Saya mengecek
kembali motor saya. Ternyata ban belakang saya sudah bocor. Biasanya kalau tahu
motor saya bocor, saya akan sangat panik dan heboh, haha sampai saya dijuluki
miss heboh :D . Tetapi entah mengapa saat itu saya sangat tenang, bahkan saya
bisa bersyukur pada Tuhan, Puji Tuhan saya sudah sampai tempat tujuan, jadi
adik saya tidak akan terlambat placement test <span style="font-family: Wingdings;">J</span>.
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Kemudian saya menelpon dan
meng-sms teman – teman saya yang punya rumah di dekat daerah itu, karena saya
punya cukup banyak teman, saya tidak terlalu kesulitan untuk mencari informasi
tambal ban, hehe.. Ternyata di dekat lembaga itu ada juga tambal ban, langsung
deh saya samperin thu Bapak Tukang Tambal Ban dan menunggu ban belakang motor
saya yang cantik itu ditambal oleh si Bapak Tukang Tambal Ban.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Rencana awal saya sebenarnya,
sambil menunggu adik sepupu saya placement test saya akan pergi ke rumah teman
SMA saya. Tetapi, mungkin karena Tuhan belum menghendaki saya bertemu teman
saya itu akhirnya saya malah ngapelin Bapak Tukang Tambal Ban, haha. Niatnya
pengen curhat banyak sama teman saya, eh, malah jadinya saya dicurhatin deh
sama Bapak Tukang Tambal Ban, haha :D. Tapi nggak papa juga, saya bersyukur
bisa ngobrol dengan Bapak itu, selain tambah pengalaman juga tambah wawasan
tentang motor dan ban, haha, karena saya nggak tahu sama sekali tentang motor
:D.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Saat si Bapak ini memperbaiki
ban, saya memperhatikan dengan seksama. Dan berpikir, padahal ban luar nya
kelihatan baik – baik saja, nggak cacat sedikit pun, tapi ban dalemnya bisa
bolong , 2 lagi, betapa parahnya keadaan ban motor saya. Dan si Bapak Tambal
Ban itu memperbaiki bagian dalam ban motor saya. Entah mengapa, pada saat itu
saya berpikir, menganalisa dan menghubungkan hal ini dengan keadaan hati
manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Pertama saya mengetahui bahwa ban
saya bocor, dan saya bilang kepada si Bapak Tukang Tambal Ban ini kalau ban
saya bocor dan saya menyerahkan perbaikan ban saya itu kepada Bapak Tukang
Tambal Ban, yang tentu saja seorang yang mahir dalam bidang pertambalan ban,
hehe. Seperti ban bocor yang membuat motor tidak dapat berjalan dengan baik,
begitu juga dengan manusia, hati manusia yang bocor (mungkin karena dosa,
kepahitan, dan lain – lain) membuat manusia tidak dapat bergerak dalam pertumbuhan rohaninya. Sehingga
manusia perlu tahu apa penyebabnya dia tidak dapat berjalan baik dalam
pertumbuhan kerohaniannya dengan meneliti hatinya, seperti saya meneliti ban
motor saya. Kemudian dia juga harus bilang (mengakui) di hadapan seorang
Pribadi yang ahli di dalam permasalahan ini, yaitu Tuhan sendiri, selain
mengakui, manusia juga harus menyerahkan seluruhnya kebocoran ini pada Tuhan,
bergantung penuh pada Tuhan dan percaya bahwa dia dapat memperbaiki dengan baik
kebocoran itu <span style="font-family: Wingdings;">J</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Setelah Bapak Tambal Ban itu
mengerti dimana letak kebocoran itu. Dia mulai memperbaiki ban itu, dia
menggosok dulu ban itu dengan sebuah penggaris besi, sehingga ban itu terkikis,
dan menempel dengan potongan ban yang lain, dengan cara seperti membakar,
tetapi sebenarnya tidak membakar. Mungkin api itu sengaja diciptakan oleh si
Bapak Tukang Tambal Ban agar potongan ban yang lain menempel kuat dengan ban
yang bocor itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Dalam perbaikan hati manusia,
mungkin seolah Sang Ahli mengikis juga hati itu, sehingga juga akan menimbulkan
rasa sakit bagi manusia. Juga mungkin, Tuhan membakar kesenangan – kesenangan
manusia yang membuatnya tidak dapat bertumbuh dalam Tuhan. Tentu saja, ini
sangat menyakitkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Saya pernah mengalami hal – hal
ini, ketika Tuhan membakar semua kesenangan – kesenangan saya, dan seolah
membuat saya meninggalkan zona nyaman saya. Saat itu saya berpikir, kenapa Tuhan
seolah tidak membiarkan saya senang? Tetapi Dia terus menyakiti hati saya. Tapi
kemudian saya mendapatkan jawaban setelah saya membaca suatu buku berjudul
“Kedewasaan Rohani”. Dalam buku ini, diceritakan bahwa Tuhan memperbolehkan
anak-Nya mengalami kesulitan – kesulitan dan penderitaan – penderitaan untuk
membentuk hati mereka, dan semua hal itu memang Tuhan lakukan untuk membuat
mereka menjadi pribadi yang diinginkan Tuhan. Yah, sesuai dengan salah satu
ayat yang nge-tren selama ini bahwa semua yang Tuhan lakukan itu untuk kebaikan
manusia sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Dalam proses perbaikan ini,
manusia harus percaya penuh pada Tuhan dan melalui proses ini dengan taat dan
setia, serta selalu memikirkan bahwa “rencana Tuhan itu baik, bahkan sangat
baik, semua akan mendatangkan kebaikan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Dan olala, ban yang sudah
ditambal itu dapat membuat motor saya berjalan dengan baik lagi :D. Begitu juga
manusia, ketika sudah merasakan ada suatu kebocoran segeralah datang kepada
Sang Ahli dan injinkanlah Dia memperbaiki hatimu, sehingga kamu dapat kembali
berjalan dalam kehidupan rohanimu :D.</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 31.5pt;">
Saya bersyukur bahwa dari
peristiwa yang sangat sederhana dalam hidup saya Tuhan memberikan pelajaran
berharga bagi saya. Apapun yang saya alami hari ini, esok dan seterusnya, saya
tahu bahwa Engkau mengijinkan semua terjadi untuk membentuk saya.</div>
</blockquote>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<i>Ini ceritaku hari ini, apa
ceritamu ?? hehe</i></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06429991375012729986noreply@blogger.com0Tipes, Surakarta, Indonesia-7.578653 110.814788-7.586523 110.80491749999999 -7.5707830000000005 110.8246585