RSS

Balada Membersihkan Kamar

Baru ngeh, ternyata aneh banget yah judulnya postingan hari ini "Balada Bersihin Kamar" haha. Padahal aku sendiri nggak tau juga tuh artinya Balada apaan. Mungkin Ibu yang tahu hehe, karena ibu guru bahasa :p

Sunday,seperti biasa kegiatan rutin di hari minggu setelah bangun, saat teduh, pipis, nyuci adalah membersihkan kamar. Kamarku itu kecil, tapi isinya P E N U H. Sampai bingung mau taruh dimana, akhirnya barang - barang pun berdesakan. 

Dari kertas - kertas materi kuliah, kertas partitur lagu, buku - buku kuliah, buku - buku Rohani *ciyeeh* dan nggak ketinggalan buku novel. Segala macam kertas ada di kamar saya. Belum lagi barang - barang cewek lainnya : make up dan sejenisnya yang cukup banyak. Ada juga tas - tas yang tidak kalah banyak, dan juga dua lemarin tempat pakaian. -_- 
Space - space kosong saya manfaatkan sebaik - baiknya, contohnya : di atas lemari buku saya taruh make up dan perlengkapan cewek, di bawah meja belajar ada space kosong, saya beri kardus untuk tempat tas. Bahkan kolong kasur pun berguna untuk menyimpan buku - buku semester lalu yang sudah tidak dipakai. Ribed deh pokoknya.

Dan percaya nggak percaya, hanya hari - hari tertentu kamar saya rapi sekali, yaitu hari Sabtu, Minggu dan Senin. Selain hari itu, jangan ditanya. Mungkin buku bisa udah pindah di kasur, kasur pindah di lemari *hloh*.

Dan setiap membersihkan kamar dan membuang sesuatu (entah kertas, plastik atau apa sajalah yang sudah tidak bisa difungsikan). Pasti ada aja barang atau kertas penting yang ikut kebuang atau hilang entah kemana. Itu yang menjadi baladanya, setiap membersihkan kamar ada aja barang yang lost, entah sementara atau selamanya.

  1. Laporan Sementara Praktikum : ini nih yang sering bikin pusing, setiap minggu saya ada 3 praktikum guys, dan di setiap praktikum itu ada Laporan Sementara yang nanti di pakai sebagai lampiran di Laporan Resmi. Dan kebanyakan, nilai laporan resmi saya selalu dikurangi 5, kenapa? karena nggak ada Laporan Sementaranya. Trus kemana tuh Laporan Sementara? Nggak tahu deh, setiap habis membersihkan kamar ada aja Laporan Sementara yang nggak sengaja kebuang. Atau mungkin Laporan sementara nya terbang kemudian ditelan bumi *ngek.
  2. Bahan Kuliah : Kalau ini bukan ilang sih, tapi ketlisut *hilang sementara*. Bahan kuliah saya punya tempat kediaman sendiri di kamar, yaitu di bawah antara kasur dan lemari. Fotocopyan bentuknya, jadi kertas gitu, bisa jadi tumpukan yang tinggi. Nah, kalau lagi sadar nih ya setiap mendapat bahan saya letakkan di tempat itu. Tapi, kalau nggak sadar (padahal banyak nggak sadarnya), saya asal saja menempatkan materi kuliah : bisa masih di tas, bisa di plastik, bisa di map, bisa di meja ruang tamu, atau malah bisa di tas adik saya *ini dia yang salah masukin.
to be continue......
penulis lagi goreng bakwan jagung, siapa mau?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Susahnya jadi sanguin

Sanguin. Ini bukan jenis makanan, atau nyanyian. Tapi judul lagu (bukan juga) -_-. Sanguin itu salah satu temperamen manusia. Ada 4 sih, sanguin, kolerik, melankolis, dan phlegmatik. dari keempat temperamen yang ada ini, ada dua yang dominan di saya, yaitu sanguin dan kolerik
Saya bilang jadi sanguin itu susah. kenapa?

1. Orang sanguin seenaknya sendiri. moody, ini saya baru pengen nulis banyak. Tapi mood nya lagi nggak dapet, jadi beginilah tulisan jadi acak adul.Hehe. Terus nih susah banget membatasi diri kalau mood lagi naik drastis. Suatu saat saya bisa menghaskan waktu berjam - jam buat menulis tanpa henti, dan hasilnya cukup baik. Tapi nggak akan saya posting karena ini di area privasi :p
2. PHP.Pemberi Harapan Palsu. Bukan cuma masalah cinta nih, tapi juga masalah tugas, janjian, dll. Sanguin seneng banget ya nunda - nunda kerjaan atau janjian. Pokoknya intinya tadi, suka - suka dia, kalau dia lagi semangat pasti dikerjain, kalau enggak ntaran aje. -_- susah kan yahh. Sempet mungkin beberapa orang bete dengan saya (sadar) karena saya nggak menepati janji, "besok ya dek", besoknya lagi : "maaf dek, besok lagi ya," Hmm, lama - lama nggak ketemu tuh besoknya kapan.
3. Gampang suka dengan orang *cat : suka tidak sama dengan cinta*. Dan sebentar sukanya hilang lagi. Tapi nggak tau kenapa menurut saya pribadi dan survey orang banyak, saya nggak termasuk dalam hal ini. Tapi saya sendiri juga takut kalau saya akan menjadi seperti ini -_-. Habisnya, sanguin ini suka banget diperhatiin orang, suka jadi pusat perhatian. Ketika diperhatikan orang, pasti dia mikir macem - macem. Semoga tidak jadi seperti ini
itu beberapa alasan kenapa jadi sanguin itu susah. Tapi dibalik semua kelemahan itu pastii ada kelebihan yang baik. Dan tugas kita menjadikan kelemahan itu sebagai motivasi agar lebih baik. Bukan menjadikannya sebagai batu sandungan. Sekian.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS